Find Us On Social Media :

Punya Chapter Lebih Dari 300, Yamaha V-Ixion Club Indonesia Gencar Aksi Sosial

By Mohammad Nurul Hidayah, Rabu, 11 Juli 2018 | 11:27 WIB
Anniversary ke-11 YVC (Yamaha V-Ixion Club)

MOTOR Plus-online.com - Komunitas motor yang besar bukan cuma harus beken, tapi juga wajib punya kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat.

Contohnya Yamaha V-ixion Club Indonesia (YVCI) baru saja merayakan anniversary yang ke-11.

Acara HUT YVCI dilaksanakan bersama dengan gelaran Yamaha Sunday Race Seri-3 beberapa waktu lalu.

Presiden YVCI, Hamsa Rimangga, yang biasa dikenal Marlon Ancha, menyampaikan saat ini YVCI terdiri dari 347 Chapter seluruh Indonesia.

(BACA JUGA : Bensin Premium Langka, Harga Pertalite dan Pertamax yang Jadi Kambing Hitam)

Jumlah ini akan bertambah karena masih ada 100 Chapter yang akan bergabung dengan YVCI.

Dia bersyukur bahwa solidaritas YVCI tetap terjaga hingga saat ini.

"Sampai dengan saat ini kami masih tetap eksis dan bahkan akan terus berkembang. Kami berkomitmen untuk bisa berkontribusi terhadap lingkungan sekitar kami. Baik sosial maupun lingkungan hidup,” ungkap Marlon Anch.

Aktivitas YVCI sendiri bukan sekadar jalan-jalan.

(BACA JUGA : Video Gokil.. Orang Ini Lompati 16 Bus dengan Motor, Valentino Rossi Aja Ngasih Jempol)

Berbagai aktivitas sosial sering dilakukan oleh YVCI seluruh Indonesia.

Seperti menjadi mitra Kepolisian mempelopori keselamatan berkendara, menggalakan aksi peduli lingkungan (Go Green).

Tak lupa kunjungan ke panti sosial, serta membantu mensosialisasikan program-program dari BNN, Dinas Sosial, PMI dan lembaga pemerintahan lainnya.

Untuk merasakan ketangguhan motor V-ixion, YVCI kerap kali melakukan touring keliling nusantara.

(BACA JUGA : Ajaib.. Ternyata Cuma Modal Odol, Lecet di Bodi Motor Bisa Hilang)

Seperti yang dilakukan Henry Pierre, anggota YVCI Chapter Jambi yang berusia 51 tahun.

Dia pernah melakukan perjalanan dengan V-ixion dari Jambi menuju Flores, Nusa Tenggara Timur.

“Perjalanan ke Flores menggunakan V-ixion sangat nyaman. Selanjutnya saya akan melakukan perjalanan ke titik 0 Km di Sabang. Belum lengkap rasanya kalau orang Sumatera belum ke Sabang tapi malah sudah ke Flores. Ha ha ha,” Henry Pierre menceritakan sambil berkelakar.