Find Us On Social Media :

Jangan Tunggu Celaka, Lakukan Tiga Hal Ini Pada Ban Tubeless Kalian

By Mohammad Nurul Hidayah, Jumat, 20 Juli 2018 | 16:29 WIB
Honda All New PCX. Ban dan pelek ukuran 100/80 14 M/C Tubeless (depan), 120/80 14 M/C Tubeless (bela (Rikzy Apryandi/Otomotifnet)

MOTOR Plus-online.com - Ban memang sejatinya tidak membutuhkan perawatan khusus ketika digunakan.

Namun, nyatanya ada perlakuan khusus yang harus dilakukan pemilik motor kepada ban tubeless.

Seperti dijelaskan Jimmy Handoyo, selaku Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, ada 3 cara dalam merawat atau memperlakukan ban tubeless.

Apa saja?

(BACA JUGA: Marc Marquez Buka Rahasia, Ban Soft Michelin Ternyata Lebih Keras dari Medium!)

“Pertama, pakai sesuai peruntukkannya dengan mengacu pada load index dan speed symbol,” terang Jimmy.

Bagi yang belum tahu, load index dan speed symbol adalah panduan yang memberi informasi bagaimana sebuah ban bisa menahan beban dan batas kecepatan maksimum yang aman.

Misal jika pada dinding ban tertulis kode 90/80-17 M/C 46S, berarti load index-nya adalah 46.

Artinya ban bisa menahan beban hingga 170 kg.

(BACA JUGA: Ini Dia 6 Orang Paling Aman Naik Motor di Indonesia Versi Honda! Wow Ada Cewek..)

Sedangkan speed symbol ban tersebut kodenya adalah S, yang artinya ban bisa digeber sampai batas kecepatan maksimum 180 km.

Lewat batas kecepatan itu, ban bisa pecah bro.

“Tips kedua, gunakan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan motor,” kata Jimmy menambahkan.

Biasanya pabrikan sudah menetapkan standar kebutuhan tekanan angin untuk ban depan dan belakang.

(BACA JUGA: Percaya? Motor Produksi Massal Ini Tenaganya Pecundangi Pacuan MotoGP, Mesinnya Gila)

Untuk motor bebek dan skutik, tekanan ban yang ideal biasanya 28-30 psi di depan dan 33 sampai 34 psi untuk ban belakang.

Sementara untuk motor sport, tekanan angin yang dianjurkan adalah 30 psi untuk ban depan dan 34 psi untuk ban belakang.

“Ketiga, apabila bocor, lebih baik tambal pada bagian dalam bannya sehingga tidak merusak ban,” pungkas Jimmy.

Tuh, ban tubeless motor kamu di rumah juga harus dirawat ya biar bisa tahan lama.