Find Us On Social Media :

Bos Suzuki Malah Senang Ada Pembatasan dalam Pengembangan Motor, Kenapa Begitu?

By Arseen, Rabu, 25 Juli 2018 | 18:26 WIB
Davide Brivio (A.Giberti/motorexpertz.com)

MOTOR Plus-online.com - Tim Suzuki Ecstar tampaknya akan terlebih dahulu melepas hak konsesi di MotoGP, dibanding Aprilia Gresini dan Red Bull KTM.

Penampilan Alex Rins dan Andrea Iannone di 2018 cukup bagus, total empat podium dari delapan balapan.

Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, tidak takut bakal kehilangan status konsesi itu.

Kehilangan status konsesi memang membuat Suzuki tidak bisa lakukan pengembangan mesin di tengah musim (engine development freeze), pembatasan wildcard, batasan tes privat dan batasan jumlah mesin.

(BACA JUGA: Begini Loh Fungsi Spidometer Dan Tombol Magneti Marelli di MotoGP)

Tapi Davide Brivio melihat hilangnya status konsesi ini sebagai titik tolak Suzuki.

Bahwa Suzuki sudah bisa masuk dalam tim yang kompetitif, tidak butuh hak konsesi lagi.

"Target kami sesegera mungkin kehilangan hak konsesi, kami perlu banyak podium untuk menghilangkannya," tegas Davide Brivio, dikutip dari Crash.

"Dan itu berarti kami berhasil lanjutkan hal benar dan raih podium lebih banyak, itu hal bagus untuk Suzuki," lanjut sang bos.