Find Us On Social Media :

Ojol Batalkan Demo Saat Pembukaan Asian Games, Katanya Hal Ini Lebih Penting

By Mohammad Nurul Hidayah, Jumat, 17 Agustus 2018 | 10:11 WIB
Ilustrasi demonstrasi yang dilakukan pengemudi ojek online (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

MOTOR Plus-online.com - Para pengemudi ojek online (Ojol) sebelumnya sudah menggemborkan bakal demo alias unjuk rasa tepat di hari pembukaan Asian Games.

Namun, karena hal yang lebih penting mereka membatalkan aksinya.

Driver ojek online justru akan mengalihkan aksi demo dengan membantu pengamanan Asian Games 2018.

Hal ini pun diapresiasi oleh Kementerian Perhubungan.

"Bapak Menteri Perhubungan dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pengemudi ojek online yang hari ini menyampaikan dukungan sepenuhnya pada kegiatan Asian Games 2018." ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi dikutip dari kompas.com.

(BACA JUGA : Enggak Ditilang Pemotor Cantik Ini Kok Nangis, Polwannya Jadi Bingung)

Budi menyatakan pemerintah siap menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masalah antara aplikator dengan pengemudi ojek online.

"Target saya selanjutnya mencari strategi bagaimana aplikator bisa bermitra secara baik dengan pengemudi," tutur Budi.

Seperti diketahui, Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) memutuskan menunda aksi demo 188 pada pembukaan pagelaran Asian Games 2018 tanggal 18 Agustus mendatang.

Keputusan penundaan aksi 188 adalah bentuk dukungan ojek online untuk menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

(BACA JUGA : Bagaimana Cara Cek Kondisi Oli Mesin yang Benar?)

Sebelumnya, sejumlah pengemudi ojek online berencana menggelar demo saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang atau dikenal dengan sebutan aksi 188.

Aksi 188 rencananya akan mengusung dua tuntutan utama.

Tuntutan pertama adalah mengembalikan tarif normal ojek online.

Tahun 2012-2015 tarif per kilometer adalah Rp 3.000, sedangkan saat ini tarif telah diturunkan menjadi Rp 1.200 per kilometer.

Tuntutan kedua adalah meminta pemerintah untuk segera menerbitkan payung hukum bagi para ojek online.

Keputusan yang bijaksana nih para driver ojek online!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demo Ojek "Online" Batal, Menhub Ucapkan Terima Kasih