Find Us On Social Media :

Sakit Hati Motornya Dibilang Rongsokan, Bos Aprilia MotoGP Angkat Suara

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 20 Agustus 2018 | 13:55 WIB
Aprilia RS-GP 2018 (Twitter/ApriliaOfficial)

MOTOR Plus-online.com - Kabar tidak mengenakan menimpa tim Aprilia Gresini MotoGP.

Motor balap mereka yang tidak kunjung membaik dalam performa dibilang sebagai rongsokan.

Bikin lebih sakit hati karena yang bilang hal itu adalah Scott Redding yang notabennya pembalap mereka sendiri.

Redding juga mengucapkan kalau tim Aprilia tidak menyiapkan motor dengan baik ketika akan balap.

(BACA JUGA : Jangan Kelewat.. Jadwal MotoGP Inggris Dibuat Berbeda dari Biasanya)

Pernyataan pedas ini jadi buntut hasil minor yang didapatkan kedua pemabalap tim Aprilia MotoGP.

Bagaimana tidak, dari 11 kali balapan yang telah dilangsungkan musim ini, prestasi terbaik Aprilia hanya finish di posisi 9 di MotoGP Prancis, melalui pembalap mereka Aleix Espargaro.

Terakhir di MotoGP Austria lebih parah karena Espargaro hanya bisa finish di posisi ke-17, sedangkan Scott Redding lebih parah dengan finis di tempat ke-20.

Tersinggung dengan perkataan pembalapnya, Direktur Balap Aprilia, Romano Albesiano angkat suara.

(BACA JUGA : Marc Marquez Tertarik Pindah ke KTM, Tapi Ini Syarat yang Harus Dipenuhi)

Albesiano menyebut kalau Aprilia sudah melakukan pengembangan motor balap tahun ini jika dibandingkan sebelumnya.

Sayang, ada faktor eksternal yang bikin pengembangan motor mereka tidak terlihat baik.

“Kami telah melangkah maju dibandingkan tahun lalu. Beberapa lawan kami mengambil langkah yang lebih besar. Seiring dengan beberapa kesalahan yang kami buat bersama, awal yang tidak memuaskan untuk musim ini tiba," ucap Albesiano.

Pebalap Aprilia, Scott Redding, melampiaskan kekesalannya usai terjatuh dalam penampilannya pada ser (Dok MotoGP)
"Tetapi dalam beberapa balapan kami melihat bahwa kami tidak jauh tertinggal. Itulah mengapa kami terus mendorong dan berharap kami berada pada level yang berbeda dalam balapan yang tersisa,” tutupnya yang dikutip dari Speedweek.