Find Us On Social Media :

7 Fakta Penting Soal Kasus Anggota TNI Tendang Wanita Penjaga SPBU

By Mohammad Nurul Hidayah, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 08:02 WIB
Oknum TNI bertindak anarkis di SPBU (Tribun Medan)

MOTOR Plus-online.com - Sebuah video CCTV yang beredar di dunia maya bikin kasus anggota TNI yang menendang seorang wanita penjaga SPBU menjadi viral.

Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (22/8/2018) di SPBU Tanjung Morawa, Deli Sedang, Sumatera Utara.

Imbas dari kejadian ini membuat Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga, meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku anggotanya tersebut.

Berikut sejumlah fakta terkait tindakan oknum TNI berinisial DSE di salah satu SPBU di Sumatera Utara.

(BACA JUGA : Jokowi Modif Motor Lagi, yang Baru Cocok Buat Harian Nih!)

1. Oknum TNI Salah Antri di SPBU

Kopda DSE tiba di SPBU dengan sepeda motor dan berboncengan dengan seorang perempuan, yang diduga adalah isterinya.

Dalam rekaman CCTV, DSE tampak mengantre di bagian khusus mobil.

Lalu DSE terlihat berbicara dengan salah satu petugas SPBU berjenis kelamin perempuan, dan diketahui berinisial A.

Petugas A meminta DSE untuk mengisi bensin di tempat pengisian khusus motor.

Namun hal itu justru membuat DSE dan perempuan yang bersamanya marah.

(BACA JUGA : Hasil FP2 MotoGP Inggris, Rossi Masih Kesulitan di Cuaca Mendung)

Perempuan yang bersama DSE sempat terlibat adu mulut dan mencoba memukul petugas A.

Sempat terjadi cekcok hingga wanita tersebut hendak memukul petugas SPBU yang juga seorang perempuan.

Namun petugas SPBU tersebut menghindar dan meninggalkan wanita itu.

Sang wanita terlihat marah dan mencoba mengejar hingga pertengkaran pun terjadi.

2. DSE Menendang Petugas SPBU Hingga Terjungkal

Adu mulut petugas SPBU dengan perempuan yang diboncengnya ternyata membuat oknum anggota TNI Kodim 0201/Tapanuli Selatan, DSE, terpancing amarah.

DSE pun segera mengejar petugas A dan langsung memberikan tendangan maut hingga petugas SPBU terjungkal.

Petugas A sempat melawan dan memberikan pukulan balasan.

(BACA JUGA : Hot News! Kawasaki Masih Punya 2 Senjata Baru Tahun Ini, Sport Semua..)

Namun apa daya, perempuan petugas SPBU itu justri dikeroyok DSE dan perempuan yang diboncengnya.

Aksi brutal oknum TNI itu pun menarik perhatian petugas SPBU dan pengendara yang sedang mengantre bensin.

Sejumlah petugas SPBU mencoba membela A dan sebagian mencoba melerai.

3. Waktu dan Lokasi Kejadian

Kejadian tersebut berlangsung di SPBU 14. 203.155 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Pengawas SPBU, Jonson Sitorus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/8/2018) sore.

(BACA JUGA : Bikin Melongo! Pelat Nomor Ini Harganya Setara 54 Honda CBR250RRR Repsol Edition)

Saat itu ia mengaku sedang berada di area belakang SPBU.

"Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM (Polisi Militer)," ujar Jonson Jum,at, (24/8/2018).

4. Oknum TNI Diamankan Warga

Setelah menghajar petugas SPBU, oknum TNI berinisial DSE akhirnya diamankan warga.

Video perkelahian antara DSE dan petugas perempuan SPBU itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Sementara itu, perempuan petugas SPBU sudan melaporkan kejadian tersebut di POM.

(BACA JUGA : Triumph Moto2 Akan Dijajal James Toseland di MotoGP Inggris)

"Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM," kata Jonson Sitorus, petugas pengawas SPBU Jumat (24/8/2018).

5. Tanggapan Keluarga

Jonson menyebut, operator SPBU yang dianiaya itu berinisial A.

Kasus itu sudah di laporkan ke Polisi Militer satu hari setelah kejadian.

"Ya namanya dipukul gitu, ya keluarganya tidak terima makanya dilaporkan. Dia itu (A) anak TNI juga sebenarnya, cuma bapaknya sudah meninggal," kata Jonson.

6. Pemeriksaan oleh Polisi Militer

Pada Jumat pagi, A tidak terlihat di area SPBU.

Jonson mengatakan A masih diperiksa oleh pihak Polisi Militer.

Selain A, ada dua pegawai SPBU lain yang ikut diperiksa atas kasus ini, termasuk leader di SPBU dan seorang petugas keamanan berinisial D.

(BACA JUGA : Begini Nasib Oknum TNI Yang Tendang Anggi, Petugas SPBU wanita )

"Kedua orang itu saksi sekarang di POM karena saat kejadian mereka ada di lokasi. Saya tidak bisa komentar banyak. Ya memang sudah ditanyain juga dia (A) bagaimana kejadiannya. Cuma seperti yang dilaporkannya ke POM, itulah yang benar,"kata Jonson.

7. Kodam I/Bukit Barisan Minta Maaf

Kodam I/Bukit Barisan membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan seorang anggota TNI kepada seorang perempuan petugas SPBU di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga memohon maaf atas tindakan dan ulah oknum anggota TNI tersebut.

(BACA JUGA : Ban Jadi Fokus Marc Marquez di Sirkuit Silverstone, Harus Dipahami..)

Kodam, lanjut dia, sedang mendalami masalah tersebut.

"Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih para pengusaha penjual jasa," ucapnya, Kamis (23/8/2018).(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 7 Fakta Anggota TNI Tendang Wanita Petugas SPBU di Sumut, Salah Antre hingga Kodam Minta Maaf,