Find Us On Social Media :

Ini Yang Sering Salah Saat Bikers Ingin Dongkrak Kapasitas Alias Bore Up Mesin

By Arseen, Selasa, 4 September 2018 | 19:56 WIB
Ilustrasi silinder (Instagram @minsmotosport)

MOTOR Plus-online.com - Banyak bikers dan mekanik melakukan langkah bore up atau korter silinder, buat meningkatkan tenaga atau mengatasi masalah di mesin.

Bore up atau korter silinder ini prinsipnya sama, yakni membesarkan ukuran piston di silinder.

Dengan piston yang dibesarkan, otomatis diameter liner atau boring di silinder juga harus dibesarkan.

Ini menjadi pekerjaan bengkel bubut untuk mengikis bagian liner hingga piston baru yang ukurannya lebih besar bisa masuk.

(BACA JUGA: Pakai Bensin Beroktan Tinggi Malah Bikin Mesin Boyo? Nih Penjelasannya..)

Tapi awas, yang ingin bore up jangan lupa perhatikan gap atau jarak piston dengan boring.

Sebab, jika salah perhitungan piston bisa rawan macet atau terjadi kebocoran kompresi.

"Kalau salah hitungan ketebalannya bisa-bisa menghambat kinerja naik turun piston saat muai. Singkatnya pistonnya bisa ngejim (macet)," ucap Iwan Kuswantoro, Kepala Bengkel Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.com di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

Cara mengukur gap piston dengan boring biasanya dilihat dari celah di ring piston.

(BACA JUGA: Mau Suzuki GSX-R150 Bergaya Motor MotoGP? Pasang Winglet Saja Bor)

Saat bore up perhatikan juga ketebalan boring liner (MOTOR Plus|Ryan)