Find Us On Social Media :

Wuih, Berkat Komunitas Balap 2-Tak, Bisnis AHRS Kembali Bergairah

By Fadhliansyah, Selasa, 18 September 2018 | 08:03 WIB
Asep Yusuf Hendra Permana, Bos Produk Aftermarket AHRS (Salim / GridOto.com)


MOTOR Plus-online.com - Seperti yang kita tahu, motor 2-tak saat ini kembali eksis dan banyak diburu penggemarnya.

Seperti misalnya Yamaha RX-King, F1Z-R, Ninja 150, Suzuki Satria 120R dan yang lainnya.

Ternyata hal itu juga memberikan efek kepada komunitas yang sering menggunakan motor 2-tak untuk keperluan balap.

Lalu juga berimbas ke AHRS yang merupakan penyedia apparel balap dan komponen aftermarket.

(BACA JUGA:Hanya Oprek CVT, Angka Spidometer Honda Vario 150 Bisa Capai 140 Km/jam)

"Nah sekarang komunitas nih yang mulai ramai lagi. Mereka juga banyak yang bikin balap," kata Asep Yusuf Hendra Permana, Owner brand AHRS.

"Apalagi 2-taknya hidup lagi tuh, Indoclub sendiri ada 4 seri. Kelasnya mulai dari Underbone 2-tak, sampai kelas matik juga ada," sambung Asep.

Ia bilang, antusiasme pada balap sekarang ini membuatnya teringat dengan iklim balap motor bebek di awal tahun 2000-an.

"Banyak diikuti komunitas balap, belum lagi pembalap-pembalap lama. Terutama di wilayah Jawa Barat, penontonnya saja membludak," kata Asep.

(BACA JUGA:Penjualan Knalpot Racing Menurun, Bos AHRS Sebutkan Penyebabnya)

"Balap seperti ini memang mulai ramai lagi di komunitas. Jumlah pesertanya jauh jika dibandingkan dengan balapan biasa," tambahnya.

Asep memberikan ilustrasi, dalam sekali race peserta bisa mencapai 40 starter.

Bahkan info terakhir, untuk seri berikutnya pendaftar sudah mencapai 50 orang.

"Mungkin karena biaya pengembangan motor yang meningkat sekarang ini dibanding zaman dulu. Apalagi buat motor injeksi kan mahal," tuturnya.

(BACA JUGA:Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ternyata AHRS Masih Eksis di Dunia Balap Motor Lho)

"Tapi dengan motor 2-tak, seperti yang ramai lagi sekarang ini kan murah buat bikin motor," lanjut Asep.

Ia menjelaskan para peserta balap komunitas ini menggunakan motor 2-tak dari berbagai merek.

Mulai dari Suzuki Satria 120, Yamaha RX-King, Honda Nova Dash, hingga Yamaha 125Z.

"Itu kencang-kencang semua tuh. Tapi kebanyakan Satria yang underbone-nya, saya juga pakai itu," jelasnya.

(BACA JUGA:Apa Perlu Melakukan Inreyen Pada Ban Yang Baru Diganti ? Nih Kata Ahlinya)

Asep mengaku hal tersebut turut membuat bisnis aftermarketnya kembali bergairah.

Selain itu, faktor yang membuat peminat balap 2-tak ini ramai adalah karena hadiahnya.

"Sekarang juara umum bisa dapat wearpack, juara pertama dapat Rp 10 juta," ucap Asep.

"Kalau komunitas sih pasti tertarik, lagian juga enggak terlalu mahal kalau bikin 2-tak," tutupnya.