Find Us On Social Media :

Tuas Rem Motor ABS Seperti Tersendat Saat Digunakan? Ini Penyebabnya

By Fadhliansyah, Selasa, 18 September 2018 | 12:45 WIB
Brake protector / pelindung tuas rem di MotoGP (motorcyclenews.com)

MOTOR Plus-online.com - Salah satu fitur keselamatan pada motor adalah sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System).

Sistem ABS memang masih belum ada di semua motor di Indonesia, makanya masih banyak pengendara motor yang bingung dengan sistem pengereman tersebut.

Lalu apakah perlu ada penyesuaian jika belum terbiasa dengan motor ber-ABS?

"Sebenarnya si pengguna hanya harus tahu karakternya aja, jadi enggak usah khawatir saat melakukan pengereman," ucap Bernard Simanjuntak, Chassis System Control Division PT Robert Bosch Indonesia.

(BACA JUGA:Hanya Oprek CVT, Angka Spidometer Honda Vario 150 Bisa Capai 140 Km/jam)

Motor dengan sistem rem ABS sendiri memiliki karakter yang berbeda, terutama ketika melakukan pengereman secara mendadak.

“Dengan adanya ABS, rasanya seperti tersendat-sendat saat motor direm. Berbeda dengan motor tanpa ABS yang terasa lebih pakem,” tambahnya.

Yup, saat menggunakan sistem ABS, tuas rem bisa terasa melawan ketika melakukan proses pengereman.

Efek rem ABS tersebut disebabkan oleh proses pengurangan, penahanan, dan tekanan minyak rem yang berlangsung cepat.

(BACA JUGA:Sekilas Mirip Chopperland Kepunyaan Jokowi, Motor Custom Ini Punya Warna Yang Menyilaukan!)

Hal itu merupakan indikasi bahwa sistem ABS bekerja untuk mencegah motor tergelincir atau terjungkal saat melakukan pengereman.

Prosesnya sendiri diatur oleh modul ABS setelah sensor mendeteksi ada roda yang ingin terkunci.

Saat sensor mendeteksi, tekanan minyak ke piston kaliper rem akan dihentikan agar roda tidak mengunci, makanya ada perasaan tuas rem melawan.

Sekarang sudah paham ya mengapa motor dengan sistem ABS terasa sedikit berbeda ketika tuas rem ditekan dengan maksimal.