MOTOR Plus-online.com - Pada balapan MotoGP Aragon kemarin, pembalap Suzuki yaitu Andrea Iannone berhasil naik podium.
Rekan satu timnya, Alex Rins juga mampu tampil dengan baik dengan finis di urutan ke-4.
Namun, ada fakta yang harus diketahui di balik naik podiumnya Andrea Iannone.
Suzuki sudah membawa 5 poin konsesi sebelum MotoGP Aragon beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA:Jangan Asal Pilih, Helm Buat Anak Sebaiknya Yang Seperti Ini)
Status konsesi Suzuki bisa hilang jika mendapat 6 poin konsesi.
Aturannya, jika podium ke-3 mendapat 1 poin, podium ke-2 mendapat 2 poin, menang balapan mendapat 3 poin.
Jadinya, Suzuki ketambahan 1 poin konsesi, dan saat ini mengoleksi 6 poin konsesi.
Karena itu, tim Suzuki Ecstar MotoGP resmi kehilangan status konsesi di MotoGP.
(BACA JUGA:Wuih, Modal Rp 13 Jutaan Bisa Bawa Pulang Honda Vario 150 Bekas Tahun Muda?)
Kehilangan status konsesi ini membuat Suzuki tidak bisa lakukan pengembangan mesin di tengah musim (engine development freeze), pembatasan wildcard, batasan tes privat dan batasan jumlah mesin.
Suzuki's 5th podium of the season also means they will lose technical concessions for the 2019 MotoGP season.#AragonGP #MotoGP
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) September 23, 2018
Sekadar informasi, setelah comeback di 2014, Suzuki langsung ngegas agar jadi tim yang kompetitif.
Hal itu mulai terwujud di 2016 saat Maverick Vinales meraih tiga kali podium dan satu kemenangan.
Sayangnya, setelah menghilangkan status konsesi Suzuki, Vinales malah pergi ke Yamaha.
(BACA JUGA:Enggak Nyangka, Biaya Ganti Cover Bodi Yamaha Mio di Bengkel Resmi Ternyata Segini)
Performa Suzuki di 2017 langsung melorot dan akhirnya kembali mendapat status konsesinya.