MOTOR Plus-online.com - Pengguna motor matik pasti pernah merasakan munculnya suara decitan dari area CVT (Continous Variable Transmission).
Ternyata asal suara itu bukan dari komponen v-belt bro.
"Kalau suara decit itu gara-gara kampas gandanya kotor," ucap Maman Sugiman, owner Boim Motor.
Banyak faktor yang menyebabkan mangkok ganda kotor.
(BACA JUGA:Buset! Video Balap Kawasaki Serpico Lawan Honda NSR 150, Awalnya Galak Sisanya Diasapin)
"Pertama dari kampas gandanya sendiri itu juga terkikis karena pemakaian," yakin Boim.
"Nah, hasil terkikisnya itu bikin debu di dalam mangkok gandanya," ucap pria jebolan sekolah mekanik Hartomo Mechanical Traning Center (HMTC) Depok ini.
Masalah yang kedua penyebab suara berdecit adalah kotoran dari luar blok CVT.
"Bisa juga filter CVT yang kelewat kotor menjadi penyebab muncul suara berdecit. Karena proses penyaringan yang sudah tidak sempurna debu bisa masuk dari situ," tambahnya.
(BACA JUGA:Gokil! Biaya Modifikasi Kawasaki Serpico Ini Tembus Rp 50 Juta)
Suara berdecit di motor matik biasanya tidak terus berbunyi selama motor digunakan.
Bunyi berdecit paling sering terdengar hanya saat motor berakselerasi.
"Suara itu muncul karena kampas slip ketika berakselerasi. Suara ini bisa lebih keras karena adanya rongga (dua lapisan) di bagian rumah kopling yang berfungsi sebagai pendinginan," ucap Slamet selaku Instruktur Yamaha Engineering School (YES) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kalau sudah begitu hal yang dilakukan adalah dibersihkan.
(BACA JUGA:Jangan Buru-buru, Perhatikan Lima Hal Penting Ini Sebelum Beli Yamaha NMAX Bekas)
"Dibongkar bagian mangkok dan kampas gandanya dibersihkan dari debu-debu," ucap Boim.
"Kemudian disemprot pakai angin kompresor. Lanjut sikat atau amplas kasar bagian kampas gandanya. Tujuannya agar daya cengkramnya jadi lebih kuat," tambahnya.
Enggak ketinggalan juga buat mangkok kampas gandanya ikut diamplas juga.
"Diamplas juga tapi pakai amplas halus saja jangan ditekan supaya permukannya rata lagi," pungkasnya.