Find Us On Social Media :

Sadis! Yamaha Lexi 125-nya Kurang Kencang, Wanita Ini Order Bore Up Hingaa 183 cc

By Arseen, Jumat, 28 September 2018 | 14:47 WIB
Yamaha Lexi 183 cc ()

PIGGY BACK.

Karena seher telah besar, diperlukan debit bensin yang cukup. Langkah awal, memasang manipulator merek Cheetah.

Yamaha Lexi 183 cc, pakai blok Aerox (Dok.M+)
“Peranti buatan lokal ini memang berfungsi dan bisa diseting saat naik mesin dyno, kekurangan serta kelebihan pada setingan akan sangat mudah dibaca,” jelas Muhammad Saiful Bahri dari Farm Tuning di Jl. Pertanian I No. 88B, Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pria yang kerap dipanggil Ipul ini kembali menjelaskan, “Karena peranti pendukung masih bawaan pabrik, maka hasil terbaiknya adalah 11,48 WHP di rpm 7.418 dan maximum torque 10,9 nm di rpm 7.367.

Kalau ditempat lain, kisaran WHP-nya 13 atau 14.”

KNALPOT. Untuk mengimbangi tenaga yang cukup besar akibat diameter seher telah membesar, daleman knalpot dibolongi sedikit di bagian penyekatnya.

Tujuannya, agar sedikit lancar alur buangnya dan juga suaranya lebih ngebas dibanding motor sejenis.

SEKTOR CVT.

Rumah roller dan kipasnya telah mengalami ubahan, pengerjaannya digarap Yudi Speed.

“Jalur roler digerus sedikit agar jarak main roler makin jauh. Juga bidang yang bersentuhan dengan v-belt dibikin sedikit landai. Agar akselerasi makin cepat,” jelas pria yang punya nama irit ini.