Find Us On Social Media :

Mau Untung Malah Buntung, Ganti Master Rem Ada Aturannya Kalau Gak Mau Celaka

By Arseen, Kamis, 4 Oktober 2018 | 12:52 WIB
Master rem pakai Brembo RCS 15, dijamin ciettt… (Fariz/otomotifnet)

MOTOR Plus-online.com - Dalam keadaan panik bikers kerap membejak tuas rem dengan keras, kalau rem kelewat pakem bisa bikin ban kehilangan daya cengkram.

Awas, selain mengganti master rem, mengubah ukuran piringan cakram terlalu besar juga bisa bikin rem kelewat pakem.

Makanya, lebih baik konsultasi dulu ke mekanik sebelum melakukan ubahan pada sistem pengereman.

Buat yang berencana ganti master rem ternyata enggak bisa sembarangan.

(BACA JUGA : Ternyata Ini Penyebab Motor 2-tak Enggak Bisa Ganti Boring!)

Soalnya kemampuan pengereman motor harus sesuai dengan spesifikasi motornya.

"Harus sesuai dengan kubikasi mesin atau Daya Kuda (Horse Power) dari sebuah motornya," buka Tommy Huang, punggawa Bintang Racing Team (BRT) kepada GridOto.com.

"Kalau terlalu pakem atau kurang pakem nanti malah bahaya," wanti Tommy Huang saat ditemui di sela-sela Yamaha Endurance Festival 2018 yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat.

Buat master rem ada ukurannya tersendiri, biasanya dibedakan berdasarkan besar piston master rem.

"Semakin besar diameter piston master remnya maka rem akan berat dan enggak begitu pakem. Sebaliknya, semakin kecil piston diameter master remnya maka tuas rem makin enteng tapi pakem banget," tambahnya.

(BACA JUGA: Video Windishield Pintar, Bisa Telepon atau SMS Tanpa Keluarkan Ponsel)