Find Us On Social Media :

Biar Enggak Rugi, Cek Area Ini Sebelum Beli Motor Matik Bekas

By Fadhliansyah, Rabu, 10 Oktober 2018 | 08:35 WIB
Ilustrasi servis motor matic (Naufal Shafly)

MOTOR Plus-online.com - Seperti yang kita tahu, motor matik saat ini menguasai pasar motor di Indonesia.

Oleh sebab itu, motor matik bekas atau seken pun masih banyak diburu.

Tapi biar enggak rugi, ada beberapa bagian di motor matik seken yang wajib dicek sebelum dibeli.

Yang utama adalah pengecekan pada area CVT (Continuosly Variable Transmission), karena pada bagian tersebut masalah seringkali muncul.

(BACA JUGA:Sekumpulan Bikers Dengan Rompi Hitam Terlihat di Rumah Duka Istri Indro Warkop)

Seperti yang dijelaskan oleh kepala mekanik Takutic Motor, Pardiman.

"Kalau ada getaran atau gredek, itu berarti ada masalah di bagian CVT-nya. Biasanya masalahnya ada di mangkok kopling, roller, sama koplingnya sendiri," ujar Pardiman.

Ilustrasi komponen CVT skutik Yamaha (Istimewa)

Lalu, perhatikan juga bagian knalpot, pastikan knalpot tidak mengeluarkan asap.

"Terus dites juga tarikannyan pas ditarik knalpotnya ngebul atau enggak? Kalau ngebul, lihat warnanya hitam atau putih," ucapnya.

(BACA JUGA:Sebenarnya Boleh Enggak Sih Motor Roda Tiga Bawa Penumpang?)

Menurutnya, warna asap knalpot dapat membedakan indikasi masalah pada motor tersebut.

Jika knalpot berwarna hitam, kemungkinan besar ada kebocoran di bagian seal.

Untuk memperbaikinya, dibutuhkan biaya setidaknya Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu.

"Itu biasanya ganti seal klep sama skir klep," kata Pardiman.

(BACA JUGA:Istri Indro Warkop Tutup Usia, Almarhumah Pernah Diajak Riding Naik Harley-Davidson)

Sementara, jika knalpot mengeluarkan asap putih, biasanya ada masalah di bagian piston.

"Biaya memperbaikinya kurang lebih Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu. Tapi kalau Mio J biayanya Rp 800 ribu, karena dia harus ganti blok," sambungnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan kepada calon pembeli untuk tidak membeli motor matik yang mengeluarkan asap.

"Kalau motor matik yang suaranya 'ngelitik' juga kalo bisa jangan dibeli. Itu bisa jadi karena sehernya aus, atau klepnya kendor," katanya.

(BACA JUGA:Apa Lagi Nih? Bulan Depan Pemilik Motor Harus Mencantumkan Email dan Nomor Telepon di BPKB)

Selain itu, secara umum, bagian yang mudah dicek seperti kelistrikan, sokbreker, ban, dan bodi motor juga penting untuk diperiksa.

"Kalau cek kondisi tetap harus dari luaran dulu, kalau untuk cek mesin sih sebenernya harus orang yang ngerti," imbuhnya.

Nah, jadi waspada kalau ingin beli motor matik bekas ya!