Find Us On Social Media :

Jupiter-Z 2006 Liaran Pakai Piston Diameter 67 mm Main di Sera, Berani Panjerin?

By Arseen, Senin, 22 Oktober 2018 | 14:05 WIB
Yamaha Jupiter-Z ()

Klep isap dibuat membuka 38 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah) 38+180+60= 278 derajat.

Sedangkan klep ex dibuat membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 38 derajat setelah TMA, 60+180+30=278 derajat.

Knalpot Racing ()
“Rasio kompresi bermain di angka 13,8 : 1 untuk menenggak bensol,” jelas Ahmad Jahuri, putra asli Betawi yang mengorek Jupiter ini.

BLOK SILINDER DAN STROKE.

Menggunakan piston forging diameter 67 mm pin 15 comot punya Yamaha R6.

Profil seher ini lebih ceper dari bawaan Jupiter-Z.

Sehingga, ketika terpasang lebih mendem.

Ini menguntungkan bisa untuk mencuri kenaikan langkah seher atau stroke.

Stroke dinaikkan dengan cara menggeser posisi big end, total jadi 64 mm.

Menggunakan stang seher kepunyaan Yamaha Mio, karena memiliki pin yang sama dengan piston Yamaha R6. Stang seher Mio panjangnya 93,5 mm, dan diameter big end 28 mm.