Find Us On Social Media :

Awas, Jangan Asal Cuci Motor Sport Sembarangan, Ini 4 Hal yang Wajib Diperhatikan

By Ahmad Ridho, Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:45 WIB
Mencuci sendiri dengan air bertekanan rendah lebih baik. (youtube)

Sambil Berteriak Emosi, Polsek Bendahara Aceh Ludes Dibakar Massa, Motor dan Mobil Gosong Dilalap Api

Penyemprotan air bertekanan tinggi ke bagian mesin sebaiknya juga perlu dihindari, karena akan membuat motor menjadi sulit dinyalakan atau mogok.

Penyemprotan ini juga beresiko membuat sela-sela radiator menjadi penyok.

"Bahaya kalau air tekanan tinggi langsung disemprot ke mesin.

Bisa mogok. Sebaiknya gunakan air bertekanan kecil.

Viral Pemotor Lawan Arus dan Marah-marah Saat Ditegur, Begini Penjelasan Polisi

Penyemprotan hanya untuk bagian velg dan sekitar ban saja", kata Enji Bule, detailer Restomax Motorcycle Wash & Detailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

4. Segera Keringkan Bodi dan Komponen Rem

Setelah ritual mencuci motor selesai, hal yang perlu dilakukan adalah mengelapnya sampai kering menggunakan kain microfiber.

Selain area bodi, menurut buku Manual Service Honda CBR150R, komponen rem juga wajib dikeringkan setelah terkena siraman air.

Sangar Sejak Lahir, Ini 8 Generasi Kawasaki Ninja 250 Dari Tahun 1983

Pasalnya, air yang mengendap menyebabkan efektifitas pengereman berkurang.

Caranya bisa dengan melakukan pengereman beberapa kali ketika motor berjalan dalam kecepatan rendah.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan rem.