Find Us On Social Media :

Punya Gaya Balap yang Sama, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci Persulit Pengembangan Motor Ducati

By Fadhliansyah, Selasa, 11 Desember 2018 | 09:15 WIB
Desmosedici GP18 sering high side crash (Paultan.org)

MOTOR Plus-online.com - Gigi Dall'lgna, bos Ducati MotoGP mengaku pesimis dalam pengembangan motor Ducati untuk musim depan.

Menurutnya pengembangan motor Ducati akan mundur setelah minggatnya Jorge Lorenzo ke Honda.

Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang merupakan pembalap tim Ducati Corse di musim depan, akan mempersulit pengembangan motor Desmosedici GP.

"Saya yakin kedua pembalap itu punya gaya balap yang sama," ungkap Dall'Igna dikutip dari Speedweek.

Jajal Honda RC213V-S, Presenter Desta Kaget dengan Bobot Motornya

Mantap! 10 Orang Pengguna Honda Geber RC213V-S di Sirkuit Sentul

Dovizioso dan Petrucci punya gaya balap yang hampir sama, itu bikin Ducati rugi dibandingkan saat punya Lorenzo.

"Ini sama sekali tidak positif untuk mekanik yang mengembangkan motor, kenapa? Karena gaya balap berbeda bikin perbedaan masalah dan nuansa berbeda yang bisa menolong pembalap lainnya," jelas sang bos.

Jadi, dengan gaya yang sama, masalah yang ditimbulkan bakal sama.

Solusi yang dimiliki Ducati juga sama.

Bagian Bawah Knalpot Motor Bolong? Ternyata Ada Tujuannya Lho

Jadi dibandingkan dengan saat ada Lorenzo, proses pengembangan Desmosedici akan lebih buruk di 2019 nanti.

"Aku yakin ini kelemahan dari sisi teknis dan pengembangan motor, dan aku ingin mengulang lagi bahwa Lorenzo adalah juara dunia yang bisa menambah nilai dan ada hasilnya buat kami," tegasnya.

Masalahnya sedikit, tapi opsi solusinya juga minim.

Ducati Desmosedici GP andalan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. (Twitter @ducatimotor)

"Mekanik perlu masukan pembalap untuk pengumpulan data, mekanik bekerja berdasarkan angka masukan dari para pembalap," lanjutnya.

"Bahkan walaupun ada masalah sama dari 2 pembalap, tapi dengan cara berbeda, akan membuatmu gambaran lebih jelas dan bisa lebih memahami apa yang terjadi dengan motornya," jelasnya.

Pada akhirnya, Gigi Dall'Igna sangat berterimakasih ke Lorenzo, terutama masalah pengembangan motor dan ini jarang dilihat orang lain, termasuk pembalap bahkan para fans.

Fans biasa tahunya cuma Lorenzo gagal juara di Ducati, padahal jasanya sangat besar bikin Desmosedici bisa mudah dikendarai dan kompetitif seperti sekarang ini.