Find Us On Social Media :

Ngeri, Mobil Pikap Bawa Bensin Nyemplung ke Sungai, Pemotor Susah Payah Lewati Jembatan

By Ahmad Ridho, Sabtu, 22 Desember 2018 | 17:55 WIB
Jembatan ambruk membuat pemotor kesulitan melintas di sebuah sungai di Kalbar. (IG @riweuh_id)

MOTOR Plus-online.com - Mengerikan, jembatan kayu yang menghubungkan dua desa di Kalimantan Barat ambruk.

Pasalnya, jembatan yang sudah enggak layak itu dilewati mobil pikap pembawa bensin.

Karena enggak kuat, jembatan ambrol dan pikap nyemplung ke sungai Sepauk, Kalbar.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Jumat (21/12/2018) kemarin pukul 19.15 WIB.

Baca Juga : Brutal! Mau Buang Air Kecil Driver Ojol Ditusuk Begal, Korban Lolos Walau Bersimbah Darah

Terperosoknya pikap ke sungai membuat jembatan rusak padahal akses itu menghubungkan desa Nanga Pari dan desa Temawang Bilai.

Kondisi jembatan saat ini sangatlah parah dan tidak bisa dilewati menggunakan kendaraan.

Padahal belum Lama ini yang lalu masyarakat Desa Temawang Bulai dan Desa Nanga pari memperbaiki jembatan ini secara gotong royong.

Jembatan tersebut menurut warga sangat vital untuk beraktivitas.

Baca Juga : Biar Nggak Overheat di Jalan, Yamaha NMAX Kudu Pasang Alat Ini Nih

Karena rusak, warga meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

Warga yang hendak melintas dengan berjalan kaki atau naik motor jadi takut terperosok.

Semoga segera diperbaiki dengan yang lebih layak jembatannya.

Simak video yang diunggah akun Instagram @riweuh_id berikut ini:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Terjadi sebuah kecelakaan tadi malam, jumat, 21 Desember 2018, kurang lebih pukul 19.15 WIB di Dusun Tanjung Kepayang Desa Nanga Pari Kec. Sepauk Kab. Sintang Kalbar. . Mobil Hilux yang dikendarai oleh Jhoni Anderson membawa bensin melewati jembatan penghubung antar dua Nanga Pari dan Desa Temawang Bulai, jatuh ke Sungai Sepauk bersama dengan ambruknya jembatan tersebut. . . Ambruknya jembatan ini karena kayu yang sudah rapuh dan tidak mampu untuk menahan beban. Masyarakat terpaksa mengambil resiko tersebut karena faktor ekonomi. . . Kondisi jembatan saat ini sangatlah parah dan tidak bisa dilewati menggunakan kendaraan. Padahal belum Lama ini yang lalu masyarakat Desa Temawang Bulai dan Desa Nanga pari memperbaiki jembatan ini secara gotong royong. . . Kami selaku masyarakat pedalaman meminta dan memohon kepada pemerintah yang bertanggung jawab untuk memperhatikan kondisi daerah dan desa serta memperbaiki jembatan tersebut. @beritasintang #riweuh #riweuh_id

A post shared by ???? ???? ???? ???? ???? ???? _???? ???? (@riweuh_id) on