Find Us On Social Media :

Mengenal Fitur ASR di GTS 300, Motor Vespa Seharga 109 Juta Rupiah

By Reyhan Firdaus, Sabtu, 29 Desember 2018 | 14:25 WIB
Vespa GTS 300 jadi salah satu skutik termewah di Indonesia (http://vespa.co.id/)

MOTOR Plus-online.com - Vespa GTS 300, merupakan motor skuter termewah yang dijual PT Piaggio Indonesia (PID).

Selain dimensinya yang besar, Piaggio juga membenamkan fitur-fitur canggih di Vespa GTS 300.

Salah satu yang jadi andalan, adalah ASR, atau Anti Slip Regulation.

Apa itu fitur ASR di Vespa GTS 300? Yuk kita simak penjelasan dan cara kerjanya!

Baca Juga : Merayakan 50 Tahun Vespa Primavera, Piaggio Indonesia Adakan Iconic Ride dari Bali ke Bromo

Rotor untuk sensor ABS dan ASR (Harry/Gridoto.com)

ASR ini semacam fitur traction control khas Vespa, model GTS 300 jadi salah satu motor yang dipasangi fitur canggih tersebut.

Cara kerja ASR dengan membaca gerak perputaran roda depan dan belakang.

Jika sensor mendeteksi gejala selip, maka ECU akan langsung memutuskan tenaga mesin.

Sensor ASR ini membaca putaran rotor yang terdapat pada kedua pelek.

Dan rotor yang memiliki garis-garis ini, juga berfungsi untuk sensor ABS (Anti-lock Braking System).

Nah fungsi lainnya untuk membuat mesin brebet ketika ban kempis. Wah, kok unik ya?

Vespa GTS 300 (Harry/Gridoto.com)

“Karena putaran roda pas kempis juga tidak sama depan-belakang. Sensor tadi akan memberi sinyal ke ECU, untuk membuat mesin brebet,” kata Yudi Riswanto, Technical Training Manager PID.

Nah, ini yang membuat pengguna Vespa GTS 300 kaget, karena tidak paham fitur ini.

“Banyak yang tanya kenapa tiba-tiba brebet, saya suruh tambah angin bisa jalan normal lagi,” tambah Yudi di Banyuwangi (17/12/2018).

Tentu ini jadi salah satu fitur untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Soalnya kalau ban kempis, sudah pasti handling motor akan berubah.