Find Us On Social Media :

Pengendara Motor Harus Waspada, BMKG Umumkan Angin Kencang Sampai 6 Januari 2019

By Reyhan Firdaus, Selasa, 1 Januari 2019 | 19:00 WIB
Terjangan angin topan Mangkhut (Reuters)

MOTOR Plus-online.com - Sejak akhir tahun 2018 sampai sekarang, angin kencang di Indonesia sedang kuat-kuatnya.

Membuat pengendara motor harus waspada, karena bahaya angin kencang bisa membuat motor ambruk.

Apalagi karena angin kencang, pohon dan benda-benda lainnya bisa runtuh, membahayakan pengguna jalan.

Apalagi, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengumumkan potensi angin kencang, yang terjadi di wilayah Indonesia sejak 1 Januari sampai 6 Januari 2019.

Baca Juga : Video Detik-detik Angin Puting Beliung Hantam Bogor, Kendaraan Tertimpa Puing Bangunan

Berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini, pada jam 07.00 WIB 31 Desember 2018, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia.

Selain itu terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia, yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan.

BMKG juga mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa).

Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di Teluk Carpentaria yang memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots di pusatnya.

Dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knots di pusatnya.

Keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan.

"Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia," Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo dalam keterangan pers (31/12).

Sampah menumpuk saat musim angin barat di pesisir pantai Kuta, Bali, Jumat (14/12/2018). Akibat terj (foto : KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Wilayah yang diprakirakan akan terdampak angin kencang antara lain: Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian utara, Kalimantan Barat. Selain itu, di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku

Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir pada 1 Januari sampai 3 Januari 2019 yakni Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan.

Di wilayah lainnya yang perlu di waspadai di antaranya Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Papua.

Adapun per 4 Januari sampai 6 Januari 2019 sejumlah wilayah yang patut diperhatikan yakni Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua.

Selain potensi bencana akibat angin kencang dan hujan lebat, masyarakat diharapkan waspada juga terkait gelombang tinggi di Indonesia.

Baca Juga : Aneh, Gelombang Besar Mendadak Datang, Pemotor dan Pengendara Mobil Cuek Bebek

Tinggi gelombang laut di wilayah perairan Indonesia saat ini didominasi dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1.25 - 2.5 m.

Adapun tinggi gelombang dengan ketinggian lebih dari 2.5 m terpantau di beberapa wilayah perairan Indonesia sebagai berikut :

Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Indonesia pada tanggal 1 Januari sampai 3 Januari 2019 antara lain terjadi dengan tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Perairan utara dan selatan Jawa, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa.

Kemudian juga terjadi di perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna, Perairan Agats - Amamapere, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera.

Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter (Sangat Berbahaya) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan.

Lalu, prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Indonesia pada tanggal 4 Januari hingga 6 Januari 2019 antara lain dengan tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Berbahaya) berpeluang terjadi di Perairan barat Lampung, Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa.

Kemudian juga terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Kep.Sermata hingga Kep. Tanimbar, Perairan Kep.Kai hingga Kep.Aru, Laut Arafuru, Perairan barat Yos Sudarso, Perairan selatan Merauke, Perairan Kep. Sangihe hingga Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua.