Find Us On Social Media :

Takut Ketinggalan, NSC Finance Langsung Tancap Gas Naikkan Target 2019

By Indra GT, Kamis, 3 Januari 2019 | 15:05 WIB
Suasana NSC Finance, Jalan Pramuka Banjarmasin sudah ramai dikunjungi nasabah.  (Banjarmasin Post)

MOTOR Plus-online.com -Memasuki tahun baru bukannya hanyut dalam suasana perayaan, NSC Finance, Jalan Pramuka Banjarmasin langsung tancap gas.

NSC Finance perusahaan pembiayaan motor dibawah naungan Nusantara Sakti Group genjot target penyaluran kredit dibanding tahun sebelumnya.

Dijelaskan Manager Marketing NSC Finance Area Kalselteng, Syarifah Nike Tahun 2018 biasanya target perbulan hanya Rp 1,8 miliar.

"Di tahun 2019 target Rp 2,5 miliar sampai Rp 3 miliar per bulan" ujar Syarifah Nike Manager Marketing NSC Finance Area Kalselteng.

Baca Juga : Boskuh Mau Kredit Motor? Simak Dulu Sejarah Tradisi Kredit Motor di Indonesia

Target ini dari pusat dinaikkan lagi untuk area Banjarmasin, sedangkan target per cabang Rp 400 juta hingga Rp 700 juta per bulan," tuturnya.

Bercermin pada bulan tahun sebelumnya, ia menuturkan area per cabang di Banjarmasin sekitat 60 hingga 80 nasabah. "Di Banjarmasin ada empat cabang," ungkapnya.

Meski hari pertama di 2019 belum miliki program promo pada konsumen tapi menurutnya akan banyak yang diskon yang ditawarkan pada konsumen.

"Kalau melihat dari target yang melonjak ini, pastinya nanti plan dari pusat bakal banyak promo-promo yang ditawarkan, hari pertama ini masih merancang," imbuhnya.

Baca Juga : Yang Bener Nih? Katanya Buku Nikah Bisa Buat Kredit Motor

Soal angsuran dan suku bunga masih tetap pada tahun sebelumnya, tergantung tenor yang dipilih konsumen. "Kalau rata-rata antara 26 persen sampai 27 persen," jelasnya.

Nasabah NSC juga dimanjakan dengan proses yang sangat cepat, hanya dalam waktu satu jam.

"Apalagi bagi nasabah yang pernah melakukan pinjaman kredit, karena datanya sudah ada, tak hanya itu suku bunga biasanya 26 persen bisa turun hingga 20 persen," lanjutnya.

Soal syarat yang diberlakukan hanya menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan rekening listrik. "Yang pastinya BPKB kendaraan juga," tandasnya.