Find Us On Social Media :

Melongo Lihat Mesin Honda Tiger Jadi V-Twin 421 cc Bro

By Aong, Selasa, 8 Januari 2019 | 14:55 WIB
Jadi V63 Derajat (Facebook.com/muhammadilham)

MOTOR Plus-online - Modifikasi mesin motor bore up atau stroke up dianggap sudah biasa.

Makanya Muhammad Ihsan menambah jumlah silinder mesin motor Honda Tiger yang asalnya 1 silinder jadi 2 silinder.

"Konfigurasinya dibuat V twin, jarak antara silinder 63 derajat, makanya disebut V-Twin 63 derajat," jelas Muhammad Ihsan dari IMJM Garage Ihsan Mantab Jiwa Motor.

Kalau untuk sistem kerjanya jarak antar kruk as dibuat 270 derajat.

Baca Juga : Cuma Modal Komponen Ini, Tarikan Motor Jadi Makin Liar

Baca Juga : Edan! Begini Penampakan Kruk As Suzuki Satria FU Jadi 363 Cc

Derajat segitu dimaksudkan agar suara mesin jadi seperti moge.

Silinder satu sedang langkah buang sedangkan silinder 2 jadi langkah kompresi.

Untuk diameter seher silinder 1 menggunakan ukuran 66 mm menghasilkan kapasitas silinder 212 cc. Sedangkan silinder 2 menggunakan seher ukuran 65 mm menghasilkan volume silinder jadi 209 cc. Totalnya kapasitas jadi 421 cc.

Mekanisme pemasangan  blok mesin pertama, crank case bagian depan untuk dudukan mesin di sasis dilubangi untuk setang seher.

Baca Juga : Simpel, Begini Cara Buka Windshield Motor Honda PCX 150, Awas Selek

 

Posisi antar silinder (Whatapps/muhammadihsan)

Kemudian untuk dudukan blok silinder dibuatkan adaptor dengan las babet, sedangkan pada bagian baut menggunakan las argon supaya kuat. 

Jarak antar setang seher dibuat bedanya 18 mm. Ini sesuai lebar setang seher Honda Tiger standar.

Untuk bearing kruk as menggunakan milik Honda Vario Techno, ukurannya lebih kecil dan lebih tipis.

Supaya bearing tidak oblak, dibuatkan sok dari pipa besi.

Lubang bearing disok besi supaya pas dengan laher Vario (Whatapps/muhammadihsan)

Baca Juga : Mitos Kembangan Ban Terbalik, Apakah Berisiko Terhadap Pengendara?

Menggunakan bearing Vario yang tipis ini supaya lebar kruk as tidak banyak.

Sehingga posisi rasio, kopling dan magnet tidak berubah.

Demikian juga posisi final gir tidak bergeser 1 mm pun.