MOTOR Plus-Online.com- Motor Suzuki TS 125 2003 milik Monalisa ini, baru selesai restorasi mencapai angka Rp 20 jutaan.
Tapi tidak lama setelah beres, motornya langsung ditawar hampir 40 juta alias 100% dari biaya membangun ulangnya.
“Iya, mungkin karena lagi ramai trail vintage, sehingga motor ini langsung ditawar Rp 30 jutaan. Gak gue lepas, donk!
Eh.., gak lama ditawar lagi sampe Rp 40 jutaan,” terang cewek yang jadi marketing Ultraspeed Racing, Jakarta Barat ini.
Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Ini Keunggulan Sokbreker Motor dengan Link
Terus jadi dilepas gak tuh?
“Masih pikir-pikir nih,” jelas Mona sambil tertawa.
Kondisi mesin yang didapat Mona, bisa dibilang sudah tidak karuan kondisinya.
“Kayaknya oleh pemilik sebelumnya, mesin sudah di-upgrade, tapi gak kerawat dan dalam keadaan kondisi mati.
Akhirnya mesin mending dibikin standar, mulai dari blok, head, stang seher itu orisinil TS 125.
Ini dibeli online di BCL Shop Banyumas, Jawa Tengah,” terang Mona.
Setelah mesin kelar, giliran bodi yang disentuh oleh cewek berkacamata ini.
Baca Juga : Mesin Honda Tiger Jadi Dua Silinder dan Suaranya Persis Moge
“Saat itu mungkin karena sering dipake keluar-masuk hutan, bodi udah baret-baret jadi diganti baru semua. Sepatbor depan dan tameng kanan kiri termasuk yang diganti.
Setelah kelar juga dikasih striping asli TS 125,” kata cewek yang suka traveling bareng gebetannya ini.
Dasarnya suka standaran, area kaki-kakinya juga dicari part bawaan pabrikannya.
“Sok belakang ori ini harganya termasuk mahal, yakni Rp 900 ribu. Tapi, kalau gak pakai yang standar, rasanya ga enak aja.
Swing arm juga masih standar, tapi ganti bushingnya saja karena sudah jelek,” ceritanya.
“Mungkin cuma pelek yang tidak standar dari pabrikan.
Sekarang pakai merek TK Japan, tapi ukurannya tetap ikut standarnya.
Depan ukuran 1,60x21 dan belakang 1,85x18,” tutup Mona.
DATA MODIFIKASI
Knalpot : OEM TS 125
Spion : OEM TS 125 Rantai : RK 428
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1033 th 2018.