Find Us On Social Media :

Modal Yamaha Vega ZR Kenalan Sama Mahasiswi, Dah Niat Bejat Dari Awal

By Indra GT, Rabu, 30 Januari 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi pemerkosaan ()

MOTOR Plus-online.com - Awalnya seorang pemuda berkenalan dengan pemudi, sampai mendapatkan nomor WA dan lantas berlanjut ke kopi darat.

Dengan bermodalkan Yamaha Vega ZR warna hitam Muhammad Afifudin (19) mengajak BM (19), mahasiswi sekaligus guru mengaji janjian kopdar.

Kopdar langsung lanjut jalan keliling namun rupanya itu hanya akal-akalan dari Muhammad Afifudin.

Ternyata Muhammad Afifudin mempunyai niat bejat mengajak jalan BM (19) seorang mahasiswi sekaligus guru mengaji.

Petugas Polsek Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya mengamankan Muhammad Afifudin, yang berasal  dari Dusun Mojosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh, Jombang, dari amukan warga, (29/1/2019).

Baca Juga : Berpaling dari Kodrat, Preman Terkuat di Bumi Maell Lee Beli Motor Kawasaki

Baca Juga : Pasar di Cirebon Mencekam, Tukang Parkir Bernyali Besar Tantang Anggota TNI, Ini Kronologisnya

 

Hal itu terjadi karena Muhammad Afifudin diamuk massa karena ketahuan mencabuli BM (19), mahasiswi sekaligus guru mengaji di sebuah TPQ di Kecamatan Ngoro. 

Pelaku diamankan dari potensi amuk massa setelah ketahuan berusaha memperkosa korbannya, di areal persawahan Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang.

“Pelaku sudah kami amankan dan kasusnya masih kami proses dan kami dalami,” terang Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto, (29/1/2019).

Diungkapkan, kasus ini bermula dari perkenalan korban dengan pelaku akhir 2018.

"Dari perkenalan itu, pelaku kerap menghubungi korban. “Istilahnya merayu korban,” bebernya.

Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini

Kemudian, sambung Untung, pada Minggu (27/1/2018) pagi sekitar pukul 09:00 WIB, pelaku menghubungi korban melalui pesan WA (WhatsApp) mengajak bertemu di suatu lokasi Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro.

Bertemu di Pulorejo, pelaku mengajak korban membeli barang ke arah Jombang.

Korban tak menolak ajakan pelaku yang melanjukan perjalan menuju arah Jombang Kota.

Di tengah perjalanan, pelaku memutar balik arah kendaraannya, dengan alasan untuk mengambil dompet yang ketinggalan di rumah.

Baca Juga : Terlibat Cekcok dengan Anggota TNI di Pasar Cirebon, Tukang Parkir Digiring ke Kodim dan Lakukan Ini

Pelaku memilih jalanan yang sepi dengan alasan itu jalan pintas namun rupanya itu hanya akal bulus.

Saat lewat jalan kecil area persawahan Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, pelaku mematikan kendaraan dengan alasan busi motornya bermasalah.

Dirinya segera meminggirkan kendaraan di pinggir area persawahan berpura-pura memperbaiki motor.

Pelaku meminta minum kepada korban sambil mengambil posisi duduk di belakang korban.

Baca Juga : Kocak! Video Ahmad Dhani Pamer Naik Moge, Sempat Bingung Menghidupkan Motor

Entah pikiran apa yang merasukinya, pelaku selanjutnya mendorong korban hingga terjengkang ke tanah.

Selanjutnya tangannya membungkam mulut korban dengan sepotong kain yang sudah disiapkan.

Selanjutnya, tangan pelaku mulai meraba-raba bagian-bagian vital tubuh korban.

Mendapat perlakuan itu, spontan korban memberontak sehingga kain penutup mulutnya terlepas dan korban pun berteriak-teriak minta tolong.

Baca Juga : Terlibat Cekcok dengan Anggota TNI di Pasar Cirebon, Tukang Parkir Digiring ke Kodim dan Lakukan Ini

Teriakan korban didengar sejumlah petani di sawah mereka langsung mendatangi sumber suara dan menolong korban dari tindakan pencabulan lebih parah.

Pelaku pun digiring menuju balai Desa Sukorejo dan kemudian menghubungi polisi.

Petugas Polsek Perak yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku dari potensi amuk massa.

Baca Juga : Preman Terkuat di Bumi Beralih Profesi Jadi Mekanik Moge Terkencang

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti.

"Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 289 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun," kata AKP Untung Sugiarto.

Artikel ini telah tayang di SURYA.co.id | JOMBANG dengan judul Remaja di Jombang Nyaris Dikeroyok Warga Setelah Ketahuan Sedang Memperkosa Guru Ngaji