Find Us On Social Media :

Bawa Celurit di Pinggang, Pemotor Langsung Digiring ke Kantor Polisi

By Indra GT, Minggu, 24 Februari 2019 | 18:20 WIB
Derret (38), warga Desa Katol Barat Kecamatan Geger (kiri) menjalani pemeriksaan di Mapolsek Geger atas kepemilikan sajam jenis celurit, Jumat (22/2/2019)  ()

MOTOR Plus-online.com -  Membawa benda tajam seperti celurit yang tidak ada hubungan dengan pekerjaannya dapat dihukum.

Sebisa mungkin saat mengendarai motor jangan membawa benda tajam walaupun demi menjaga diri.

Anggota Unitreskrim Polsek Geger menghentikan laju pengendara sepeda motor ketika melintas di Jalan Desa Katol Barat Kecamatan Geger, Jumat (22/2/2019).

Pengemudi motor, Derrat (38), warga desa setempat digelandang ke Mapolsek Geger.

Baca Juga : Menohok Banget! Tulisan Di Helm Lorenzo Nyindir Yang Remehin Dia

Baca Juga : Kasus Oknum Polisi Main Tilang Motor Lampu AHO, Akhirnya Bikin Miris

Di pinggang kirinya, polisi menemukan sebilah senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP WM Santoso mengungkapkan, Unitreskrim Polsek Geger menggeledah tubuh Derret dan menemukan celurit terselip di pinggang.

"Kami tengah patroli rutin dan melihat gelagatnya mencurigakan karena nampak sesuatu menyembul di bagian pinggang kirinya," ungkap Santoso.

Ia menjelaskan, Derret dijerat Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa atau menyimpan sajam tanpa dilengkapi ijin.

Baca Juga : Tragis! Video Tangisan Keluarga Pecah di Tengah Jalan, Pemotor Meninggal Ditabrak Kontainer

"Tersangka berikut barang bukti berupa celurit sepanjang 63 sentimeter berbahan besi lengkap dengan selontongnya diamankan di Mapolsek Geger," pungkasnya.

Kapolsek Geger AKP Bidarudin mengungkapkan, laju motor tersangka dihentikan dalam perjalanan pulang setelah bepergian dari Kecamatan Tanjung Bumi.

"Tersangka mengaku terpaksa membawa celurit untuk berjaga diri," singkat Bidarudin.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ketahuan Bawa Clurit, Polisi Hentikan Pengendara Motor di Bangkalan, Tersangka Ngaku Buat Jaga Diri,