Sebab, menurutnya hal itu mulanya hanya dibuat sebagai luapan emosi dan hiburan.
Sampai-sampai, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pun memberikan tanggapan dari foto-foto Robby.
Menurut Herman Danu, bentuk protes yang disampaikan oleh Robby Ari Sanjaya merupakan kreativitas yang unik untuk mengkritik pemerintah.
"Kita enggak marah, ini kreatif dengan menyampaikan ada jalan rusak begini."
"Namun, untuk masalah jalan, perbaikannya tak bisa instan, butuh proses, kecuali bencana alam," kata Herman Danu di Griya Agung Palembang, Rabu (27/2/2019).
Herman mengungkapkan, Pemprov Sumsel telah menganggarkan dana perbaikan jalan sebesar Rp 3,3 Triliun pada 2019.
Baca Juga : Tidak Kalah Dengan CRF 150, Honda Tiger 2004 Kini Jadi CRF 230
Rinciannya Rp 1,3 triliun dari APBD Provinsi Sumsel, kemudian Rp 1,5 triliun dari APBN melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Rp 500 Miliar bantuan dari pemerintah pusat untuk seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.
"Kondisi jalan rusak di Sumsel ini hampir semuanya serentak, Insya Allah April 2019 akan dilakukan pemeliharaan, tapi untuk tanggal saya belum tahu persis," ujar dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sumsel, Budi Darma, menambahkan jalan Kecamatan Batumarta yang viral karena rusak tersebut merupakan kewenangan Kabupaten OKU.
"Itu kewenangan kabupaten, tapi bisa kami dorong untuk memperbaiki melalui dana bantuan Gubernur Sumsel. Bupati setempat bisa mengajukan usulan permohonan bantuan kepada Pemerintah Sumsel untuk perbaikan jalan," ujar Budi Darma.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanggapan Gubernur Sumsel soal Jalan Rusak Jadi Obyek Foto Model...