Baca Juga : Barang Langka, Kawasaki Kaze-R Dijual Murah, Kondisi Mulus dan Surat Lengkap
Jarak antara pelek dan swing arm harus diganjal bushing.
Bushing ini besar dan panjangnya mengikuti sela atau jarak yang tersisa antara pelek dan arm.
Ketika beli paket pelek Aerox RCB sudah dilengkapi bushing ini.
Setelah dilakukan riset dari pelek NMAX dan prototipenya jadi untuk Aerox 155,kemudian dikirim ke Malaysia.
Baca Juga : Viral Lelang Motor Harga Murah yang Berujung Penipuan, Adira Finance Angkat Bicara
Selanjutnya dilakukan produksi massal.
Kini sudah dijual bebas khusus untuk Yamaha Aerox 155.
Ukurannya yang depan 3,5x14 inci dan belakang 4,00x14 inci. Jadi, pengguna Aerox 155 tidak perlu.
“Sudah dilengkapi adaptor kaliper dan bushing.
Baca Juga : Jadi Inget Zaman SMA, Yamaha F1ZR Caltex Series Mulus Dijual, Cocok Harga Bawa Pulang
Untuk slang rem, kaliper dan master rem, silakan konsumen yang memilih.
Bisa pakai merek RCB atau merek lain,” jelas Robby Ganie yang saudara kandung Sjafri Ganie alias Jerry, bos knalpot R9.
Menurut Robby, harganya satu set pelek depan-belakang HET Rp 1,65 juta.
Pastinya lebih ringan dari pelek standar Aerox.
Baca Juga : Enggak Seperti Dibayangkan, Ternyata Sangat Sulit Menentukan Ban Bagi Pembalap, Ini Sebabnya
Asli pelek Aerox 155 depan-belakang beratnya 8,38 kg, sedangkan merek RCB depan belakang hanya 7,23 kg.
Merek RCB lebih ringan 1,15 kg.
Otomatis lebih enteng dalam tarikan dan bisa hemat bahan bakar
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 977 th 2017