Find Us On Social Media :

Jagoan Kemayoran Dan Sentul, Ini Kawasaki Ninja 150 Kelas Standar Porting

By Motorplus,Rudy Hansend, Kamis, 14 Maret 2019 | 18:10 WIB
kawasaki (teguh)

MOTOR Plus-Online.com - Satu lagi garapan MP Product yang mampu jadi jawara di kelas Standar Porting, di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat dan Sera, Bogor, Jawa Barat.

“Motor ini punya nama Obelix, soalnya yang punya motor mirip karakter Obelix di film kartun. Hehehehe..,” buka Empi Aribowo, punggawa MP Product.

Karena turun di kelas standar porting, piston masih menggunakan standar diameter 59 mm.

Selain itu, lubang buang naik jadi 30 mm, sedangkan lebar lubangnya jadi 42 mm.

Baca Juga : Duel Pemilik Vs Maling Motor, Sang Maling Bonyok Gara-gara Ini

Baca Juga : Tegang! Video Penangkapan Maling Motor di Banjarmasin, Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Balok

blok kawasaki ninja (teguh)

Untuk stang piston masih standar, lantaran hanya menggunakan kruk as Kawasaki ZX 150 yang punya bandul dan posisi lubang big end lebih jauh 0,3 mm.

“Dengan angka-angka tersebut, didapat rasio kompresi ala mesin 2-tak sebesar 6,9 : 1,” bilang Empi,mekanik yang punya ijazah Sarjana Hukum ini.

Bagian head,dioprek dengan memapas head sebanyak 1,2 mm. Selain itu, lebar squish-nya dibikin 5 mm dengan sudut 13°, dan nut-nya 0,2 mm. “Oh iya, volume kubahnya saat diburet dapat 14,2 cc.

Perhitungan ini,supaya pembakaran lebih sempurna dengan menyesuaikan ubahan pada blok mesin,” lanjutnya.

Baca Juga : Kapok, Video 2 Remaja Maling Helm Tertangkap di Jambi, Pelaku Dipaksa Tidur Bareng Mayat

mesin ninja 150 (teguh)

Untuk pengabut bahan bakarnya, menggunakan karburator standar yang dikustom ulang dengan mereamer venturinya supaya lebih besar.

“Standarnya karbu PWL 26 mm, diperbesar venturi-nya jadi 30 mm. Karburator tersebut, menggunakan pilot jet 62 dan main jet 140 untuk trek Sera,” tambah Empi.

Supaya melibas trek gopek meter secara halus, rasio transmisinya dikustom ulang.

“Gigi I (10/27), gigi II (17/29), gigi III (20/26), gigi IV (22/24), gigi V (21/20), gigi VI (22/19).

Terakhir, final girnya ketemu di 16/40 mata,” tutup pria yang ngebengkel di Jl.Caman Raya No. 74, Jatibening,Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : IRC 50/90-17
Ban belakang : IRC 60/80-17
Pelek depan : Takasago 1,20 X 17
Pelek belakang : Takasago 1,40 X 17
Stang : Moto1

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1030 th 2018