Find Us On Social Media :

Honda BeAT Motor Paling Laku Di Indonesa Bermasalah Di Standar Tengah, Ini Solusinya

By Motorplus,Rudy Hansend, Senin, 18 Maret 2019 | 14:05 WIB
Tangkai standar tengah matic kerap melebar (lomo)


Memposisikan motor biar aman saat parkir idealnya menggunakan standar tengah, selain  lebih kokoh, nggak mungkin ambruk.

Namun saat menggunakan standar  bagian tangkai penekan di bagian samping  kiri yang juga berfungsi sebagai tangkai pengayun bisa saja melebar ke samping.

Sehingga rawan tersangkut bahu jalan.

Nah, tangkai di standar samping yang sering melebar ke luar biasanya di motor matic.

Baca Juga : Salut! Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid kota Christchurch

Baca Juga : Mengenal Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru, Hibur Korban Penembakan di Masjid Christchurch

"Paling sering saya Iihat di Honda BeAT yang sudah lama pakai. Tapi, pernah juga di skubek merek lain," ujar Sigit Haryanto, mekanik Angrek Custom di Batas Kreo, Ciledug, Tangerang.

Tangkai standar tengah matic memble bisa karena salah prosedur (lomo)

Analisa Sigit, penyebab tangkai pengayun standar tengah memble keluar bukan karena material yang jelek.

Sebab tidak semua tangkai berbahan besi di motor skubek alami hal tersebut.

Namun penyebab lainnya bisa saja dari kesalahan prosedur penggunaan standar samping.

Baca Juga : Jalan Raya Serang Mencekam, Sopir Angkot Terlibat Duel dengan Pemotor, Darah Mengucur di Wajah

Misalkan saat menggunakan standar tengah, mestinya tangkai penahan sekaligus pengayun tidak diinjak lebih dulu lalu motor diangkat.

Karena keseringan diinjak lebih awal, wajar posisi tangkai jadi melebar dan kelamaan turun.

"Yang tepat itu tangkai ditekan ke bawah tapi tidak dipaksa diinjak.

Begitu posisi 2 batang standar tengah sudah posisi tepat di dasar, motor langsung diangkat," lanjutnya.

Baca Juga : Ngalahin Wagub, Gubernur Jatim Khofifah Sunmori Naik NMAX, Bonceng Arumi Bachsin

Namun jika posisi tangkai sudah melebar keluar, biar aman di jalan anjuran Sigit mending dikembalikan ke posisi awal.

Caranya bisa pakai besi pipa untuk menekuknya.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 692 th 2012