Find Us On Social Media :

Bikin Senyum, Komentar Murid Valentino Rossi Siap Hadapi MotoGP Argentina

By Joni Lono Mulia, Selasa, 19 Maret 2019 | 16:30 WIB
Francesco Bagnaia (paling kiri) winglet kanannya hancur sehingga gagal finis di MotoGP Qatar 2019 (Twitter @peccobagnaia)

MOTOR Plus-online.com - Hasil ronde pertama MotoGP Qatar buat Francesco Bagnaia bukan hasil yang patut diingat.

Anak murid Valentino Rossi itu tidak berhasil finis sama sekali (DNF) gara-gara motor MotoGP Ducati tak stabil.

Motor MotoGP Ducati andalan Francesco Bagnaia kehilangan bagian aerofairingnya, tepatnya winglet bagian kanan.

Hal itu terjadi di saat lepas start dan rebutan masuk tikungan pertama.

Francesco Bagnaia terlibat insiden senggolan dengan pembalap tim Ducati pabrikan, Danilo Petrucci.

Baca Juga : Salut! Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid kota Christchurch

Baca Juga : Bocor, Segini Harga Trail Suzuki DR 150 Berdasarkan NJKB Samsat DKI

Sempat berusaha untuk bertahan hinggal lomba berakhir.

Namun, keberadaan aerofairing atau winglet yang sangat pengaruh membuat Francesco Bagnaia kesulitan menjaga kestabilan motor.

Ketimbang berisiko lebih parah atau malah crash.

Francesco Bagnaia memutuskan untuk memilih balik ke paddock.

Keputusan yang tentunya agak merugikan kampanye Francesco Bagnaia bersaing memperebutkan titel Rookie Of The Year.

Baca Juga : Gak Zaman Lagi Pakai Sikat atau Kuas, di Tempat Cuci Motor Ini Pakai Alat Tradisional, Motor Kinclong

Apalagi, rivalnya Joan Mir berhasil finis urutan 8 dan mengoleksi poin.

Sementara, Francesco Bagnaia nihil poin di MotoGP Qatar.

Namun demikian, semangat dan motivasi anak murid Valentino Rossi ini patut diapresiasi.

Terlihat dari semangat untuk bisa lebih baik di ronde kedua MotoGP di Argentina, akhir Maret nanti.

Baca Juga : Terungkap, Alasan Bos Ducati Ngincer Honda Soal Motor Desmosedici

"Motivasi Senin; kami akan coba lagi di Argentina tapi dengan dua winglet tentunya," cuit Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia tahu rasanya performa motor timpang dengan kondisi aerofairing yang rusak.

Mungkin di MotoGP Argentina nanti akan lebih waspada atau berusaha tidak sampai terlibat senggolan dengan pembalap lain.