Find Us On Social Media :

Takut Dikeroyok, Pencuri Motor Nekat Sandera Anak Kecil Pakai Pisau

By Fadhliansyah, Rabu, 20 Maret 2019 | 19:20 WIB
Rekonstruksi adegan pencurian motor dan penyanderaan (Tribun Jateng)


MOTOR Plus-online.com - Ardy Nurcahyo (26), pelaku pencurian motor menjalani rekonstruksi di rumah korban.

Tidak hanya pencurian motor tapi juga penyandraan di rumah korban saat kepergok.

Rekonstruksi berlangsung di Jalan Gedung Batu Utara, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (20/3/2019).

Ardy melakukan 23 adegan rekonstruksi.

Pada reka adegan, awalnya Ardy mencoba untuk mencuri motor di ruang tamu rumah Dodo (54).

Belum sempat membawa kabur motor, aksi Ardy diketahui warga.

Baca Juga : Kesal Masalah CVT Motor Honda PCX 150, Pemilik Bikin Petisi Online

Baca Juga : Cuma Yamaha Tim MotoGP Yang Gak Protes Motor Ducati, Ada Apa Nih?

Lalu Ardy melarikan diri meninggalkan motor di teras rumah.

Saat melarikan diri, Ardy bersembunyi di rumah milik Suhardono (44).

Ia masuk ke dalam rumah lewat pintu samping yang tidak terkunci. Ardy lantas bersembunyi di kamar anak Suhardono, Zalfa S (12).

Saat Ardy masuk kamar, Zalfa tengah tertidur bersama adiknya. Saat di dalam kamar, Ardy sempat mencuri dompet berisi uang Rp 130 ribu.

Baca Juga : Saking Lamanya Lampu Merah, Pemotor Bisa Pasang Standar dan Matikan Mesin

"Sebelum itu saya lihat melalui jendela pelaku lari di depan rumah. Saya tahu kalau pelaku di kamar anak saya ketika melihat pintu kamarnya tertutup. Sebelumnya sedikit terbuka," sebut Suhardono.

Setelah mengetahui pelaku berada di kamar anaknya, Suhardono lantas meminta Ardy keluar.

Namun Ardy menolak karena di luar banyak warga. Sempat terjadi saling dorong pintu antara Suhardono dengan Ardy.

Bukan hanya itu, pelaku sempat menyandera Zalfa menggunakan pisau belati.

Baca Juga : Sadis Bebek 2-Tak Balap Liar Mesin GP125 Power di Atas Sport 250 cc

Polisi yang datang akhirnya melumpuhkan Ardy menggunakan tembakan beraliran listrik.

Tembakan dilayangkan polisi melalui lubang yang ada di tembok kamar.

Ardy mengaku melakukan penyanderaan anak karena kepepet. Ardy bingung karena posisinya telah terkepung.

"Saat terkena tembakan listrik rasanya sakit. Saya langsung lemas," kata Ardy seusai menjalani rekonstruksi.

Baca Juga : Gak Kalah Sama Yang Kebeli Rumah Mewah, Driver Ojol Ini Naik Matik Ratusan Juta

Kanit Reskrim Polsek Semarang Barat, AKP Sutarno menjelaskan, rekonstruksi ini dilakukan untuk melihat kesesuaian antara keterangan pelaku dan saksi serta barang bukti yang sudah diamankan.

Rekonstruksi ini juga untuk melihat peran yang dilakukan oleh pelaku.

"Biar Jelas, karena tersangka tersebut termasuk residivis. Sudah tiga kali melakukan, pertama tahun 2012 pembobolan ATM di Kelud kemudian pembobolan Indomaret tahun 2014 di Semarang Barat," kata AKP Sutarno dikutip dari Tribun Jateng.

Dalam aksi terakhirnya ini, pelaku melancarkan aksi di dua lokasi sekaligus. Namun, aksinya dapat digagalkan aparat kepolisian bersama warga.

Baca Juga : Pasang Engine Stop Agar Begitu Motor Jatuh Mesin Langsung Mati

"Ada dua TKP, mau melakukan pencurian motor kepergok kemudian lari. Kedua melompat tembok malam hari masuk ruang tertutup ngambil dompet isinya Rp 130 ribu," ucapnya.

Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian akibat perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dikejar Warga karena Curi Motor, Ardy Malah Nekat Masuk Kamar dan Menyandera Penghuninya