Find Us On Social Media :

Tambah Ilmu, Kenali dan Pahami Sistem Kerja Pendingin Radiator di Motor

By Motorplus,Rudy Hansend, Kamis, 28 Maret 2019 | 07:10 WIB
Radiator di motor punya peran penting. (Dok Motor Plus)

MOTOR Plus-Online.com- Saat ini, mesin motor dilengkapi dua model sistem pendinginan.

Ada yang menggunakan bantuan udara sebagai zat yang membantu pendinginan engine dan ada juga yang menggunakan cairan dan radiator.

Untuk sistem pendinginan udara atau konvensional, biasanya bagian silinder blok dan head silinder mengapikasi kisi-kisi atau sirip.

"Sirip ini yang berfungsi mengalirkan hawa panas ke udara.

Baca Juga : Mengejutkan, Cuma Segini Uang Muka dan Cicilan Yamaha NMAX 2019

Baca Juga : Terbongkar, Orderan Fiktif Sebanyak 185 Paket Bikin Bangkrut Driver Ojol, Pelakunya Masih Bocah

Sedangkan di mesin yang  mengaplikasi radiator, tidak perlu sirip.

Itu karena adanya cairan yang bersirkulasi di sekitar atau inner," ungkap Endro Sutarno, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Perannya radiator ini juga didukung thermostat yang berfungsi mengatur kapan waktunya cairan bersirkulasi.

Jika suhu masih di bawah Boac, maka cairan tak dialirkan ke radiator. Tetapi, jika suhu berada di atas itu, thermostat akan membuka.

Baca Juga : Mau Beli Yamaha NMAX atau Honda PCX? Ini Komen Dealer Yamaha Dan Honda

Sehingga cairan yang ada di water jacket (sekeliling linner) dan head silinder akan masuk ke radiator.

Proesesnya, isap dan dorong. Karena dibantu dengan adanya pompa radiator.

Hingga kini, radiator di pacuan sudah mulai mengaplikasi bahan aluminium bukan lagi tembaga atau bahan logam seperti seng.

"Tujuannya lebih kepada membuat radiator tahan terhadap karat.

Baca Juga : Ironis Inden Honda PCX 4 Bulan Sedangkan Yamaha NMAX Ready Stock

Karena tingkat korosi yang dimiliki aluminium yang lebih rendah," tambah Endro.

Nah, di edisi kali ini, EM-Plus bahas beberapa hal yang musti dipahami tentang radiator. Terlebih di musim penghujan. Jangan sampai radiator kotor.

Sebab, bisa mengganggu proses pendinginan. Jika kisi-kisi radiator kotor dan rusak, proses pendinginan tak maksimal. Yukz, dibaca terus!

 

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 769 th 2013