Find Us On Social Media :

Panas, Cal Crutchlow Seret Valentino Rossi dan Marc Marquez Usai Lakukan Pelanggaran di MotoGP Argentina

By Indra Fikri, Senin, 1 April 2019 | 11:52 WIB
Cal Crutchlow. (Twitter @LCRHonda)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, merasa sangat kecewa di MotoGP Argentina 2019.

Kekecewaan dirinya lantaran penalti yang diberikan kepadanya karena melakukan jump start.

Cal Crutchlow gagal memberikan penampilan terbaiknya pada balapan MotoGP Argentina 2019 di Autodromo Termas de Hondo, Argentina, Minggu (31/3/2019).

Padahal, dirinya sempat berada di rombongan depan bersama Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.

Baca Juga : Kebongkar, Rahasia Valentino Rossi Gak Ketipu Strategi Andrea Dovizioso di MotoGP Argentina

Baca Juga : Menohok, Marc Marquez Komentar Begini Usai Pecundangi Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso

Pasalnya, seiring balapan dimulai, Crutchlow dinilai melakukan pelanggaran akibat melakukan jump start.

Akibatnya, ia mendapatkan penalti dan harus melewati pit lane hingga kehilangan banyak waktu.

Padahal, dirinya memulai balapan dari grid ke-8.

Alhasil, Crutchlow pun hanya berhasil finis di urutan ke-12 pada akhir balapan MotoGP Argentina 2019.

Baca Juga : Sakit tapi Gak Berdarah! Insiden Tabrakan Franco Morbidelli dan Maverick Vinales di Lap Terakhir, Kaki Sampai Pincang

Pembalap asal Britania Raya tersebut sempat menjelaskan bahwa yang ia lakukan hanyalah pergerakan kecil lantaran dirinya tengah mencoba menyeimbangkan motor dengan kakinya.

Bahkan, dia mengklaim pergerakan itu tidak membuat ia maju satu centimeter pun melebihi batas grid balapan.

"Kami sangat kecewa dengan hasil balapan ini mengingat saya harus dijatuhi penalti akibat penilaian mereka (steward) tentang jump start, dimana kami sama sekali tidak bisa menerimanya," ujar Crutchlow dilansir dari MotorSport.com.

Crutchlow bahkan sempat mengungkapkan kekecewaannya dengan membandingkan dirinya dengan pembalap lain.

Baca Juga : Panas Dingin Lihatnya, Video Detik-detik Valentino Rossi Kalahkan Andrea Dovizioso di Lap Terakhir MotoGP Argentina

Dia membandingkan bahwa jika hal tersebut menimpa pembalap seperti Marc Marquez, Valentino Rossi maupun Andrea Dovizioso, mereka tidak mungkin akan mendapatkan penalti.

"Masalahnya adalah saya tidak percaya mereka akan memberikan penalti seperti ini jika itu menimpa seseorang seperti Marc, Vale, Dovi, atau seseorang lainnya," ucap Crutchlow.

"Bukan maksud saya menunjuk Valentino atau siapa pun, tetapi saya membicarakan tentang seseorang yang punya reputasi tinggi," kata dia.

"Katakanlah Marc melakukan seperti yang saya lakukan, dan dia sedang memimpin balapan, apakah Anda berpikir (steward) akan memberikan (penalti)?" kata dia lagi.

Baca Juga : Biker Dilawan, Video Honda Mobilio Nekat Lawan Arah, Dipukul Mundur Pemotor Honda BeAT

Crutchlow bersama timnya pun sempat melontarkan pembelaan dan sedikit protes.

Akan tetapi, hal tersebut tetap tak mampu mengubah kondisi.

"Ini konyol, benar-benar konyol. Mereka tidak mengatakan apapun, satu kata pun tidak padahal saya sedang ada disana," ungkap Crutchlow.

"Saya protes dan ada disana sekitar 10 menit, saya bilang bahwa saya tidak bergerak, bersama tim saya juga, dan tidak seorang pun dari mereka mengatakan sesuatu," kata dia lagi.

Baca Juga : Breaking News! Ayah Pedangdut Uut Permatasari Meninggal Tabrakan, Honda Vario Ringsek