Find Us On Social Media :

Ngobrol dengan Promotor MotoGP Indonesia, Ini Alasan Pilih Sirkuit Jalanan

By Reyhan Firdaus, Jumat, 5 April 2019 | 20:50 WIB
Diterima langsung oleh Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama ITDC di Kuta Mandalika, Lombok (GridOto.com)

"Vinci menyediakan Rp 14 triliun. Dia kalau kita arahkan stadion, dia juga kuat," sebut Abdulbar.

"Tapi pertimbangan kita berdua, selaku pemilik tanah dan juga selaku penyewa tanah (investor), street race akan lebih efisien dan lebih indah," ujar pria atletis ini.

Lalu ditanyakan, mengenai perbandingan biaya tentang sirkuit permanen dan street circuit.

Apakah sudah diperbandingkan sebelumnya, Abdulbar pun bilang tidak ada.

Sirkuit Mandalika tidak akan dipakai F1 (MotoGP.com)

"Dari awal sudah street circuit visinya, karena saya bukan pemain otomotif, saya adalah pengembang pariwisata," sebutnya.

Karena itulah, street circuit ini menurutnya lebih masuk akal dari sisi pariwisata.

"Karena kalau kita tutup, orang tentunya tidak bisa lewat sini, sehingga menjadi tempat yang tertutup. Jadi, dari awal memang kita tidak pernah melirik stadion."

"Kalau tidak dikasih street race, mungkin kita berpikir juga. Tapi bayangkan, pertama kali loh street race (di MotoGP). Dan dari awal, kita desain dari nol," tutupnya.