Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Mulai Tebar Ancaman di MotoGP 2019, Andrea Dovizioso Malah Bilang Begini

By Ahmad Ridho, Kamis, 25 April 2019 | 10:02 WIB
Valentino Rossi (46) dan Andrea Dovizioso (4). (FormulaRapida.net)

MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi mulai menunjukkan performa bagus di awal Balap MotoGP 2019.

Sukses finis ke-4 di MotoGP Qatar, Rossi kembali membukukan podium di MotoGP Argentina (2) dan MotoGP Amerika (2).

Hasil positif itu didapat Rossi berkat kerja keras dan perbaikan pada motornya.

Dengan hasil tersebut, Rossi saat ini nangkring di urutan ke-2 klasemen sementara MotoGP 2019.

Baca Juga : Pasuruan Geger, Video Petugas Pom Bensin Lakukan Pungli ke Pembeli Bensin Eceran, Marah Saat Ditanya

Baca Juga : Jarang yang Paham, Begini Langkah Hukum Korban Kecelakaan di Jalan Raya

Rossi hanya selisih tiga angka dari Andrea Dovizioso yang memuncaki klasemen sementara.

Melihat fenomena tersebut, mantan musuh besar Rossi, Max Biaggi sampai melontarkan pujian.

Namun komentar berbeda diucapkan Andrea Dovizioso.

Pembalap tim Mission Winnow Ducati itu sama sekali enggak terkejut dengan performa gemilang yang ditampilkan Rossi.

Baca Juga : Surabaya Mencekam, Gerombolan Driver Online Frontal Tangkap 5 Orang Debt Collector yang Mau Tarik Kendaraan

Dovi juga mengakui kalau perebutan juara dunia MotoGP 2019 akan semakin ketat.

Pasalnya, beberapa pembalap saat ini semakin kompetitif termasuk Alex Rins yang membela tim Suzuki Ecstar.

"Tahun ini berbeda dan tentunya sangat sulit. Tidak seperti dua tahun terakhir. Pacuan juara dunia akan semakin berat dan itu sudah mulai terlihat. Beberapa pembalap berpacu mendapatkan titel juara," papar Dovi dikutip dari Speedweek, (22/4/2019).

Pembalap Italia itu juga menyoroti penampilan Rins yang semakin kuat.

Baca Juga : Puluhan Mesin Honda Tiger Dijual Lengkap Berikut STNK dan BPKB

Terlebih di MotoGP Amerika, Rins sukses meraih podium juara.

"Akan lebih ketat pastinya, tapi saya senang balap MotoGP jadi semakin kompetitif. Semua pembalap berpeluang jadi juara dunia," tutupnya.