Find Us On Social Media :

Wilayahnya Diserang Geng Motor, Wali Kota Jakarta Selatan Siap Melawan

By Reyhan Firdaus, Minggu, 19 Mei 2019 | 13:40 WIB
Tim Eagle One siap basmi gangster dan geng motor (instagram.com/eagle_one_restrojaksel)

MOTOR Plus-online.com - Pemberitaan soal bentrok tawuran dan geng motor, semakin merebak di media sosial.

Tentunya membuat pemotor jadi takut keluar rumah, terutama di malam hari.

Salah satu wilayah yang dianggap rawan konflik gangster dan geng motor, adalah Jakarta Selatan.

Membuat Wali Kota Jakarta Selatan, siap melawan para gangster yang merusuh di wilayahnya.

Baca Juga: Video Perang Geng Motor Vs Driver Ojol Tak Terhindarkan, Jakarta Memanas

Baca Juga: Dua Ratus Gengster Berani Mati Ancam Polisi Akan Serbu Jabodetabek

Dikutip Motorplus-online dari Wartakota, Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengingatkan seluruh komponen, lebih memperhatikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Terutama selama bulan Ramadan, dimana para pemotor banyak beraktifitas di malam dan pagi buta.

Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini, marak aksi konvoi kelompok remaja.

Bahkan ada yang menimbulkan korban jiwa, dimana seorang remaja ditusuk sampai nyawanya tidak terselamatkan.

"Saya minta para camat, lurah dan semua stafnya untuk patroli, saya minta dukungan dari parah tokoh agama, dan tokoh masyarakat, jaga keamanan dan ketertiban, agar dapat menjalankan ibadah lebih baik," sebut Marullah, Sabtu (18/5/2019).

Di lain pihak, Camat Jagakarsa, Mundari menyampaikan, pihaknya telah melakukan antisipasi adanya gangguan kamtibmas, dengan melakukan patroli secara intensif.

"Jalur kita sangat rawan, pertama trek-trekan, kedua ada titik yang rawan tawuran," ujar Mundari.

"Tapi ini semua bisa diantisipasi oleh warga masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Langsung Terciduk, Video Penangkapan Geng Motor yang Tewaskan Peserta Sahur On the Road

Gangster dan geng motor di Lenteng Agung diciduk tim Eagle One (instagram.com/eagle_one_restrojaksel)

Mengenai penanganan, Mundari menambahkan setiap malam tiga pilar yaitu TNI, Polri dan pemerintah, dibantu masyarakat selalu melakukan patroli.

Terutama pada waktu-waktu rawan, dimana konvoi gangster biadab ini sering terjadi.

"Jam rawannya itu setelah tarawih dan menjelang sahur," tukas Mundari.

"Kemudian untuk daerah rawan seperti di Jalan Raya Lenteng Agung, Jalan Ranco yang berbatasan dengan Jakarta Timur , wilayah Srengseng Sawah dan beberapa titik lainnya, dan itu semua sudah disekat atau dijaga," tukasnya.

Baca Juga: Video Driver Ojol Sweeping Bersama Polisi, Mencari Para Gengster

Mundari berharap dengan adanya kegiatan patroli yang intensif itu, semua masyarakat bisa beribadah dengan nyaman.

Dan diharapkan kondisi di lingkungan, selalu kondusif dari gangguan gangster dan geng motor.

Mundari juga berpesan, agar para remaja tidak berkumpul-kumpul di jalan pada tengah malam.

Karena dikhawatirkan akan memancing keributan, dengan kelompok lain yang melintas.

"Mending pemuda ke masjid Tadarusan, dari pada nongkrong malam-malam dan akhirnya memancing (keributan)," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Geng Motor Mengganas di Jakarta Selatan, Wali Kota Marullah Minta Patroli Wilayah Ditingkatkan