Find Us On Social Media :

Mengharukan, Meski Juara Pikes Peak, Pembalap Ini Malah Bersedih

By Reyhan Firdaus, Rabu, 3 Juli 2019 | 18:30 WIB
Rennie Scaysbrook bersedih biar jadi juara Pikes Peak 2019 (Aprilia Americas)

MOTOR Plus-online.com - Menjadi juara balapan, tentu memberik kebahagiaan luar biasa untuk pembalap motor yang meraihnya.

Namun di beberapa kasus, pembalap motor yang jadi juara balapan malah bersedih.

Seperti yang dialami Rennie Scaysbrook, juara 2019 Pikes Peak International Hill Climb kelas Heavyweight.

Memangnya, apa yang membuat Rennie Scaysbrook bersedih? Rupanya karena sebuah tragedi terjadi di balapan itu.

Baca Juga: Naik Yamaha NMAX Ahmad Dani Ngebonceng Cewek Cantik, Mulan Bukan Ya?

Baca Juga: Benar-benar New Yamaha NMAX, Tampang Robotik dan Mengotak Sudah Dijual di Dealer Yamaha

Mengendarai motor Aprilia RSV4 Tuono Factory, Rennie Scaysbrook mencatat laptime 09:44:963.

Catatan itu mengalahkan rekor sebelumnya 09:49:625, yang dicetak Chris Fillmore dengan KTM 1290 Super Duke R.

Membuat Scaysbrook dan Aprilia Amerika menjuarai balapan ini, sekaligus meraih gelar "King of the Mountain".

Namun saat finish, Scaysbrook kaget akan tragedi kematian Carlin Dunne, yang punya sejarah dengan Scaysbrook.

Baca Juga: Mengejutkan, Bos Yamaha Jawab Beda Motor Valentino Rossi dan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda

Dikutip Motorplus-online dari Rideapart, Scaysbrook menceritakan perasaannya saat finish.

"Event Pikes Peak bagiku spektakuler, sebelum kami mendengar kecelakaan Carlin Dunne," buka Scaysbrook.

"Carlin merupakan bagian penting buatku di Pikes Peak," ingat Scaysbrook yang juga jurnalis motor ini.

"(Carlin) membantu saat aku masih pemula di tahun 2016, dan kami bersaing di tahun 2018 dimana dia jadi juara," tambah Scaysbrook.

Baca Juga: Gak Tahu Diri Video Pasutri Pengendara Mobil Avanza Melawan Arah Marah-marah Pada Pemotor

Rennie Scaysbrook di atas Aprilia RSV4 Tuono Factory (Aprilia Americas)

"Dia itu gentleman, sebelum kami balapan tahun ini, dia menyalami dan berharap kami bersaing ketat," sedih Scaysbrook.

"Dunia balap kehilangan seorang juara sejati," sedih Scaysbrook.

Carlin Dunne merupakan pembalap Ducati, yang jadi kompetitor terberat Scaysbrook di Pikes Peak.

Mengendarai motor prototip Ducati Streetfighter V4, Carlin Dunnne beberapa kali mencatat fastest lap di sesi latihan Pikes Peak 2019.

Baca Juga: Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara

Sayangnya saat balapan, Carlin Dunne mengalami highside di beberapa tikungan terakhir sebelum finish.

Membuatnya jatuh masuk jurang, dan diberitakan meninggal di tempat.

Kejadian itu membuat geger banyak orang, dan mengingatkan kita resiko balapan motor.

Simak postingan Rennie Scaysbrook soal Carlin Dunne, yang membuat netizen sedih :

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

My friend, it was an honor to share America’s Mountain with you. You were there to give me invaluable advice in my rookie year, there to race me in 2018, there to share a laugh and a few skids with the Supermoto bikes last week. My heart aches for you and your family. Like a true sportsman, you shook my hand as we wished each other good luck and that we’d see each other at the top. You are higher than all of us now. You’re the real King The Mountain. Till next we meet, Carlin.

A post shared by Rennie Scaysbrook (@renski33) on