Find Us On Social Media :

Kramat Jati Geger, Pura-pura Usaha Bengkel, Kompresor Dipakai Simpan Benda Haram

By Reyhan Firdaus, Jumat, 9 Agustus 2019 | 19:10 WIB
Ilustrasi kompresor (TheLiberal.ie)

Usai bertanya dan kembali masuk ke rumah, Dahyuni malah kaget.

Karena beberapa saat kemudian, banyak polisi di sekitar rumah yang sedang menangkap para tersangka peredaran ganja itu.

"Habis tanya lihat mereka bawa-bawa itu (tabung) saya balik masuk ke rumah mau sholat. Terus denger suara geruduk-geruduk," heran Dahyuni.

"Saya keluar banyak polisi bawa senjata banyak. Enggak tahunya nangkap mereka itu bawa narkoba," sebut Dahyuni.

Baca Juga: Sering Berujung Bentrok dan Perampasan, Bolehkan Debt Collector Menyita Motor yang Nunggak Cicilan?

Dahyuni pemilik kontrakan yang dipakai pengedar ganja (Dean Pahrevi / Kompas.com)

Adapun empat dari enam tersangka merupakan warga sekitar TKP yang dikenal warga, dengan inisial AR, AG, DN, dan AJ.

Sebelumnya, BNN mengamankan 250 kilogram ganja asal Aceh yang disembunyikan di dalam tabung kompresor dan peralatan bengkel di Lapangan SDN 02 Kramat Jati Pagi, Kamis (8/8/2019).

Ganja itu dibawa dari Aceh, melalui jalur darat menggunakan truk bermuatan sayur jengkol menuju Pasar Induk Kramat Jati.

Lalu truk menuju Kalimalang, untuk memindahkan 14 tabung berisi ganja ke mobil pick up.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Austria 2019, Andrea Dovizioso Libas Marc Marquez, Valentino Rossi Telat Panas