Find Us On Social Media :

Hina Indonesia Negara Miskin Akibat GoJek, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf

By Reyhan Firdaus, Rabu, 28 Agustus 2019 | 19:15 WIB
Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail mengatakan Gojek tidak menawarkan masa depan yang menjanjikan (Kontan/baihaki | freemalaysiatoday.com)

Padahal seperti brother tahu, GoJek sudah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Singapura, Vietnam dan Thailand.

Beberapa menteri terkait, sudah berbicara kepada wartawan akan rencana ini.

"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum ada yang spesifik, namun harus dibahas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Transportasi," jelas Menteri Pengembangan Entrepreneur, Redzuan Yusof.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq mengumumkan lewat akun Twitter pribadinya mengenai penyetujuan rencana Gojek beroperasi di Malaysia.

Baca Juga: Bikin Terharu, Driver Ojol Wanita Ini Lulus dengan Predikat Cum Laude, Wisuda Pakai Jaket Gojek

 

"Kami ingin memastikan, para pengguna motor bisa mendapatkan lapangan kerja," ungkap Saddiq dalam video yang diunggah pada akun Twitter pribadinya.

Keputusan Kabinet Mahathir ini sangat mengejutkan, mengingat sebelumnya perusahaan lokal malah tak diberi izin.

Tahun lalu, Malaysia membatalkan pengesahan layanan ride-hailing untuk melindungi pengendara dan penumpang.

Selain itu pada 2017, pemerintah melarang beroperasinya Dego Ride yaitu penyedia layanan ride-hailing setempat, karena masalah keamanan.

Baca Juga: Mantap, GoJek Berkolaborasi Dengan Astra Ujicoba GoRide Pakai Honda PCX Electric