Find Us On Social Media :

Keluarga Pasrah, Pemotor Tewas Usai Ngamuk dan Melawan Saat Kena Razia, Sempat Pukul Polisi

By Fadhliansyah, Senin, 9 September 2019 | 11:37 WIB
Sahabudin, ayah dari Zaenal yang tewas setelah diduga menyerang polisi (Kompas.com)

Baca Juga: Banyak yang Enggak Bawa Surat-surat, Ratusan Pengendara Motor di Daerah Ini Ditilang

Versi polisi

Berdasarkan rilis polisi, kejadian berawal pada Kamis (5/9/2019) pukul 20.20 Wita di lapangan apel Satlantas Polres Lotim.

Saat itu, seorang pengendara tak dikenal dengan sepeda motor Honda Vario warna putih melawan arus dan tanpa mengenakan helm masuk ke pintu gerbang kantor satlantas.

Kemudian, diketahui jika pengendara itu adalah Zaenal yang terjaring razia operasi patuh yang dilaksanakan pada hari yang sama pukul 16.00.

Pada saat itu, ada dua orang Anggota Satlantas atas nama Aipda I Wayan Merta Subagia dan Bripka Nuzul Husaen, sedang melaksanakan tugas piket menjaga barang bukti hasil razia operasi patuh di lapangan apel Satlantas.

Baca Juga: Koplak, Video Pemotor Lolos Razia Polisi Pakai Helm Pisang, Enggak Ditilang, Bro!

Zaenal disebut datang dengan cara yang tidak bersahabat dan dengan nada keras berkata, "di mana motor saya".

Hal itu memicu awal percecokan antara Zaenal dan anggota Satlanatas yang sedang berjaga.

Aiptu I Wayan Merta Subagia menyampaikan kepada Zaenal untuk turun dari kendaraan, namun masih dengan nada keras Zaenal mengatakan, "Mau mu apa".

Bripka Nuzul lalu menghampiri Zaenal dengan tujuan menenangkan sambil berkata, "Ada apa Pak, tolong tenang".