Find Us On Social Media :

Jokowi Setuju Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai Keinginan Anak SMK, Ini Motor Yang Kerap Mengundang Korupsi

By Aong, Selasa, 10 Desember 2019 | 10:29 WIB
Motor-motor yang disita KPK dari kasus korupsi bupati non aktif Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Abdul Latief. (Gridoto.com)

MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai Jokowi setuju hukuman mati bagi koruptor.

Pernyatan Jokowi ditunjukkan ketika dialog dengan siswa SMKN 57 Jakarta Senin 9 Desember 2019 lalu.

Siswa itu bertanya alasan Indonesia tidak tegas terhadap koruptor.

"Mengapa negara kita mengatasi korupsi tidak terlalu tegas, kenapa gak berani dihukum mati, kenapa kita hanya penjara," kata Harli Hermansyah siswa kelas XII Jurusan Tata Boga.

Baca Juga: Deretan Moge Pengawal Saat Pelantikan Presiden Jokowi, Ada BMW, Yamaha Sampai Honda

Baca Juga: Presiden Jokowi Salah Satu Orang Yang Mendukung Gelaran MotoGP 2021 di Indonesia

Presiden Jokowi atau Joko Widodo bilang pemerintah bersedia mengusulkan revisi Undang-Undang tentang agar koruptor bisa dihukum mati jika masyarakat luas menginginkannya.

Juga legalisasinya tetap harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sudah banyak kasus korupsi tapi tidak memuaskan masyarakat karena hukumannya berupa kurungan.

Padahal para koruptor menggunakan uangnya untuk foya-foya dan kebutuhan mewah.

Baca Juga: Dari Helm Rakyat Sampai Helm Sultan Pernah Dipakai Jokowi, Harganya Gak Sampai Rp 500 Ribu

Selain membeli mobil mewah juga motor gede yang harganya ratusan bahkan milyaran Rupiah padahal jarang sekali dipakai dan hanya untuk gaya-gayaan.

Harley-Davidson yang diselundupkan lewat pesawat Garuda Indonesia baru (Tribunnews.com)

Seperti kasus yang sedang ramai penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton lewat pesawat Garuda Indonesia yang melibatkan Dirutnya.

Meski kasus penyelundupan, tapi tetap dianggap kasus korupsi karena menyalahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri dan merugikan negara.

Motor Harley-Davidson juga pernah disita KPK dari kasus Bupati non aktif Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan ,Abdul Latief.

Baca Juga: Keluarga Jokowi Doyan Motor Modifikasi, Dari Kawasaki W175 Sampai Honda BeAT

"Biasanya kami menampung mobil-mobil dari tersangka korupsi," tutur Ambar, Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pemeliharaan Rupbasan.

"Tapi baru kali ini ada motor gede," tambah dikutif dari GridOto.com, Rabu (21/3/18).

Selaian Harley-Davidson delapan motor tersebur terdiri dari beberapa merek dan beragam segmen.

Mulai dari KTM, BMW Motorrad, Husaberg dan Ducati.