Find Us On Social Media :

Rem Belakang Motor Bisa Rusak Akibat Kebanjiran, Dua Komponen Ini Wajib Dicek

By Reyhan Firdaus, Kamis, 2 Januari 2020 | 10:50 WIB
Rem cakram belakang di motor (DOK. MOTOR PLUS)

MOTOR Plus-online.com - Musim hujan yang intens, membuat banyak daerah di kota-kota besar mengalami banjir.

Banjir yang cukup dalam, tentunya membuat motor bisa mengalami kerusakan.

Selain mesin, komponen lain yang rawan rusak adalah cakram belakang.

Mengingat banyak motor mulai dari Honda ADV150 sampai NMAX, sudah pakai cakram belakang.

Baca Juga: Jangan Sampai Motor Mogok, Ini Lokasi Banjir di Wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi di Awal Tahun 2020

Baca Juga: Pemotor Waspadalah, Awali Tahun 2020 Jakarta dan Sekitarnya Dikepung Banjir

Akibat terendam air, responsifitas rem belakang saat ditarik langsung berkurang drastis.

“Biasanya rem belakang suka enggak pakem, atau ngebagel,” buka Anang Jumarli, Mekanik dealer Honda Festival di Perumnas II, Tangerang, Banten.

Akar permasalahan tersebut, muncul akibat endapan kotoran di master rem.

Karena mengendap, kotoran itu menjadi korosi atau karat, terutama jika motor terendam sampai setang.

Tidak hanya karena terendam air, karat juga bisa muncul kalau motor tidak dibersihkan setelah melibas banjir.

Akibat karat, muncul bintik-bintik pada piston master yang menghambat gerak piston.

Sehingga rem jadi seperti menekan busa saking empuknya, atau bisa kebalikannya jadi keras.

Perubahan rasa pengereman menjadi lunak terjadi, karena ada kebocoran pada sistem hidrolik.

Baca Juga: Motor Trail Dipakai Melibas Banjir? Ketahui Dulu Nih Batas Amannya Biar Enggak Mogok

Pasang Cakram Belakang Yamaha Aerox 155 (VND Racing)

Sedangkan kalau ditekan menjadi keras, itu akibat sistem pengereman tersumbat.

“Pengecekan dilakukan seputas master rem hingga kaliper," lanjut Anang.

"Setelah piston master dibersihkan pakai bensin, biasanya mengganti sil master rem berikut minyak remnya juga,” tunjuknya.

Lalu, bagaimana jika rem motor tidak bagel saat ditarik, namun motor malah ngeblong? Masalahnya bisa di kalipernya bro.

Baca Juga: Waspada! Rem Motor Bisa Blong Setelah Menerobos Banjir, Ini Penyebabnya

"Akibat terkena atau kemasukan air dan kotoran, rem cakram atau tromol di motor bisa timbul bunyi decit atau paling parah jadi tidak berfungsi normal," jelas Saipul, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.

Khusus sektor pengereman, terdapat perbedaan penanganan antara motor yang terendam banjir atau melalui banjir.

Kaliper rem cakram perlu dibongkar untuk dibersihkan kalau terendam air banjir.

Sedangkan jika motor hanya dipakai melalui area yang banjir, cukup disemprot pakai angin bertekanan.

Baca Juga: Jangan Sampai Motor Mogok, 5 Hal Penting Saat Melewati Jalanan yang Tergenang Banjir

Ilustrasi rem belakang (Rian GridOto.com)

Karena letak kampasnya ada di dalam, rem tromol tetap perlu dibongkar dan dibersihkan baik setelah melalui genangan atau terendam air.

"Kalau tidak segera ditangani, mekanisme piston rem cakram atau per di rem tromol bisa berkarat dan macet sehingga rentan mengalami rem blong," yakin Saipul.

Biaya servis komponen rem sendiri bergantung, akan bagian mana yang rusak, misalnya sil master rem.

Sebagai panduan, seal master rem depan NMAX dibanderol Rp 89.000, kemudian minyak rem DOT 3 Rp 9.500, dan ongkos pemasangan sekitar Rp 26 ribu.