Find Us On Social Media :

Penampungan BBM di SPBU Cileungsi Bocor Membuat Kendaraan Mogok, Langsung Dapat Ganti Rugi Sampai Motor Sehat Lagi

By Fadhliansyah, Sabtu, 4 Januari 2020 | 10:20 WIB
Motor yang mogok akibat Pertamax tercampur dengan air langsung ditangani oleh pihak SPBU (Wisnu/Gridoto.com)


MOTOR Plus-online.com - Tangki penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berkode 34.168.08 di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengalami kebocoran.

Akibat kebocoran tersebut, air pun masuk ke dalam tangki penampungan BBM pada hari Rabu (1/1/2020) lalu.

Air masuk karena hujan deras yang mengguyur saat malam pergantian tahun baru 2020.

Karena air yang tercampur dengan BBM, beberapa motor dan mobil mogok setelah mengisi BBM jenis Pertamax.

Baca Juga: Motor dan Mobil Mogok Usai Isi Bensin yang Tercampur Air, SPBU Cileungsi Rugi Puluhan Juta Untuk Ganti Rugi

Baca Juga: Puluhan Pemotor Kebingungan Saat Mau Isi Bensin, Beberapa SPBU Pertamina Tutup Akibat Banjir, Stok Bensin Aman?

pom bensin yang mengalami kerugian adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berkode 34.168.08 di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bogor. (GridOto.com)

"Ini di luar dugaan, jadi ya musibah lah, kami juga enggak ingin seperti itu," terang Joni, selaku Pengawas SPBU 34.168.08, Kamis (2/1/2020).

Pihak SPBU mengaku bertanggung jawab penuh terhadap konsumen yang kendaraannya bermasalah akibat kebocoran tangki BBM tersebut.

"Penanganannya yang pasti kami langsung hentikan penjualan, lalu mengecek dari mana sumber masalahnya dan langsung kami tangani," ungkap Joni.

Dirinya melanjutkan, setelah sumber masalah ditemukan dan benar ada kebocoran di bagian penampungan, konsumen yang terdampak langsung ditangani dengan baik saat itu juga.

Baca Juga: Update Harga Bensin Akhir Tahun 2019, SPBU Pertamina, Shell, TOTAL, VIVO, dan BP Castrol, Oktan 90 Cuma Rp 7 Ribuan

"Pokoknya yang penting kendaraan konsumen diperbaiki seperti semula, sekaligus mengganti biaya perbaikan motor dan bensin yang dibeli. Jadi supaya dari pihak konsumen tidak merasa dirugikan," jelas Joni.

Semua konsumen yang komplain ke pihak SPBU, kendaraannya langsung diperbaiki di tempat.

Beberapa mekanik juga dikerahkan untuk menguras tangki motor yang kemasukan air.

Ia memaparkan, pada saat kejadian, BBM jenis Pertamax terjual sekitar 100 liter.

Baca Juga: Yamaha All New NMAX 155 Baru Saja Meluncur Tapi Alergi SPBU, Ini Faktanya

Dari jumlah tersebut, ia mengklaim tidak semua konsumen yang membeli Pertamax di hari itu terkena dampak kebocoran ini.

"Jadi yang kena dampak kebocoran cuma beberapa persen. Motor ada 8 dan mobil 3," imbuhnya.

Setelah kejadian ini, pihak SPBU langsung menguras penampungan dan sedang dalam proses perbaikan tutup penampungan yang bocor.

"Sementara ini, konsumen yang mau beli Pertamax belum bisa, karena belum bersih 100 persen," tutup Joni.