Find Us On Social Media :

Pemilik Yamaha NMAX Wajib Sadar, Cek Komponen Ini Kalau Mau Selamat Setelah Terendam Banjir

By Galih Setiadi, Senin, 6 Januari 2020 | 15:51 WIB
Yamaha NMAX terendam banjir? Segera periksa komponen ini. (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Banjir Jakarta beberapa hari lalu menyisakan teror kerusakan Yamaha NMAX.

Nah, brother perlu cek beberapa bagian Yamaha NMAX sebelum dibawa ke bengkel.

Supaya mencegah kerusakan Yamaha NMAX yang parah akibat terendam banjir.

Hal ini dibenarkan oleh Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis MAXI Yamaha dan big scooter.

Baca Juga: Makin Ganteng Dipasang Protector Lentur, Bodi Yamaha NMAX Anti Baret Ketika Jatuh

Baca Juga: Dibanding Shell atau Merek Lain, Konsumsi Bensin Yamaha NMAX Selama Setahun Lebih Murah Pakai Pertalite

"Setelah Yamaha NMAX terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin motor," buka Yoga Ningrat pada Senin (6/1/2019).

"Takutnya air yang masuk ke ruang bakar malah ikut terkompresi dan berisiko muncul water hammer," jelas Yoga.

Pertama yang harus diperiksa saat Yamaha NMAX terendam banjir adalah sistem pelumasan.

"Enggak cuma oli mesin saja, oli gardan juga diperiksa, apakah masih normal atau sudah tercampur dengan air," kata Yoga yang buka bengkel di Jalan Bulak Ringin No. 88a, Cibubur, Jakarta Timur ini.

Baca Juga: Honda Diam-diam Siapkan ADV300 Cc, Desainnya Mirip Honda Forza, Yamaha NMAX dan XMAX Harus Waspada

"Pastikan busi dan cop businya enggak ada air, sebab kalau masih ada air, busi tidak dapat memercikan api," tambahnya.

Filter udara juga wajib diperiksa setelah Yamaha NMAX terendam banjir.

Setelah oli, jangan lupa untuk cek busi, hal ini juga bisa dilakukan sendiri.

Oli gardan yang tercampur dengan air (Anggie Wildplay / Komunitas Yamaha NMAX Indonesia)

"Biasanya kalau banjir sudah sampai box filter udara, pasti air sudah masuk ke dalam, sehingga filter udaranya basah,"

Baca Juga: Menarik Untuk Dibeli, Yamaha NMAX Bekas Belum Setahun Turun Rp 5 Juta

Jika tiga hal di atas sudah dilakukan baru bisa dibawa ke bengkel terdekat.

"Sebaiknya di bawa ke bengkel dengan towing atau dituntun," saran Yoga.

"Setelah pengecekan di bengkel dan dipastikan enggak ada air di ruang bakar, baru boleh mesin motor dinyalakan," pungkasnya.