Find Us On Social Media :

Gak Banyak yang Tahu, Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2019 Belum Tentu Terulang di Musim 2020, Legenda MotoGP Ini Bongkar Alasannya

By Galih Setiadi, Minggu, 12 Januari 2020 | 16:30 WIB
Hal ini akan mengagalkan dominasi Marc Marquez di MotoGP 2020. (boxrepsol.com)

MOTOR Plus-online.com - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez jadi perbincangan banyak orang.

Yup, siapa yang tidak kenal dominasi Marc Marquez yang menyabet semua podium di MotoGP 2019.

Perolehan poinnya mencapai 420, jauh meninggalkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Satu-satunya kegagalan Marc Marquez hanya saat gelaran MotoGP Amerika 2019 yang berlangsung di Circuit of the Americas (CotA), Amerika Serikat.

Baca Juga: Heboh, Video Insiden Crash MotoGP 2019, Dari Marc Marquez, Lesatan Petrucci Sampai Efek Boling Lorenzo

Baca Juga: Rival Marc Marquez Ini Sebut Motor MotoGP Lebih Gampang Dinaiki Dibanding Superbike

Lalu, banyak orang melihat kesuksesan Marc Marquez dari berbagai sudut pandang.

Padahal, motor balap RC213V Marc Marquez termasuk paling sulit dikendalikan.

Sampai-sampai membuat Jorge Lorenzo cedera parah di MotoGP Belanda 2019.

Tapi, legenda MotoGP ini diam-diam punya cara untuk mengagalkan dominasi Marc Marquez.

Baca Juga: Kocak Abis, Video Marc Marquez Nyaris Bikin Jantung Orang Copot Akibat Prank Ini

Adalah Loris Capirossi, legenda sekaligus mantan pembalap MotoGP.

Loris Capirossi yang bekerja sebagai penasihat keselamatan MotoGP punya cara yang bisa menggagalkan dominasi kemenangan Marc Marquez.

"Menurut saya, hanya kecelakaan fatal yang bisa menghentikan catatan impresifnya," aku Loris Capirossi dikutip dari PaddockGP.

"Namun, Marc telah berkembang untuk mengatasi hal itu, dia sangat jarang jatuh saat balapan," tutur peraih tiga gelar juara dunia itu menambahkan.

Baca Juga: Bisa-bisanya Legenda Balap MotoGP Bilang Gini, Fabio Quartararo Kalau Mau Juara Dunia Mesti Izin Dulu ke Marc Marquez

Cedera memang menjadi ancaman terbesar dalam karier seorang pembalap di kelas manapun terlebih lagi MotoGP.

"Sulit untuk mengatakannya, seperti yang Anda tahu, balap motor adalah olahraga di mana Anda bisa cedera," tutup Capirossi.