Find Us On Social Media :

Dendanya Bikin Panas Dingin, Begini Alasan Pemotor Tetap Nekat Berteduh di Flyover Saat Hujan

By Ahmad Ridho, Rabu, 22 Januari 2020 | 09:53 WIB
Walaupun sudah ada larangan, banyak pemotor yang masih nekat berteduh di kolong tol atau flyover saat hujan. (MOTOR Plus/ A. Ridho)

Baca Juga: Pemilik Vespa Gak Perlu Was-was, Begini Tips Merawat Vespa Saat Musim Hujan dari Scooter VIP

Puluhan pemotor menjejali kolong tol demi menghindari hujan deras yang turun tiba-tiba.

Wawan salah seorang sales makanan mengaku lupa membawa jas hujan dan memilih berhenti sejenak di kolong tol tersebut.

"Kelupaan mas, biasanya sih saya selalu beli jas hujan yang Rp 10 ribuan. Tapi ini yang jual kok enggak ada," katanya kepada MOTOR Plus.

Sementara itu Amin seorang driver ojek online (ojol) juga memilih berteduh di kolong tol Jalan Jelambar Baru karena jas hujannya cuma satu.

Baca Juga: Sering Dibilang Berlebihan, Dua Fitur Yamaha All New NMAX Ini Justru Bikin Aman Saat Riding Hujan

"Kasihan penumpang nanti basah. Masa cuma saya yang pakai jas hujan. Lebih baik berteduh dulu sebentar sampai hujannya reda. Nanti dilanjut lagi perjalanannya," terangnya.

Ternyata dua orang tersebut enggak tahu kalau sebenarnya berhenti di bawah jembatan atau flyover dilarang.

Selain memicu kemacetan, berteduh di bawah jembatan atau flyover saat hujan bisa menyebabkan kecelakaan.

Dendanya juga lumayan besar yakni Rp 250 ribu atau penjara dua bulan buat yang melanggar.