Find Us On Social Media :

Wabah Virus Corona Semakin Mengkhawatirkan, Para Pembalap MotoGP Terancam Gak Punya Duit

By Ahmad Ridho, Senin, 16 Maret 2020 | 13:20 WIB
Balap MotoGP 2020 ditunda karena virus Corona. (Visordown)

MOTOR Plus-online.com - Wabah virus Corona belakangan semakin menghkawatirkan.

Bahkan di Indonesia, untuk menekan persebaran virus ini sekolah dan para pekerja harus melakukan aktivitasnya dari rumah.

Pun demikian dengan gelaran balap MotoGP 2020 yang terus ditunda karena virus Corona.

Harusnya balap MotoGP 2020 digelar di Losail, Qatar pada 8 Maret 2020 lalu, namun balapan akhirnya resmi dibatalkan.

Baca Juga: Nah Lo, Balapan MotoGP 2020 Belum Mulai-mulai, Bisa-bisa Pembalap MotoGP Kagak Gajian Nih!

Baca Juga: Bos Dorna Blak-blakan, Tanpa Valentino Rossi Balap MotoGP Ibarat Sayur Tanpa Garam

Bukan cuma Qatar, tuan rumah berikutnya yakni Thailand, Amerika Serikat dan Argentina juga mengumumkan penundaan balap MotoGP.

Jika balapan terus menerus ditunda, hal ini berimbas pada pendapatan para pembalap MotoGP itu sendiri.

Livio Suppo mantan manajer tim Respol Honda mengakui hal itu dan pembalap tidak bisa terus digaji saat balapan libur atau dibatalkan.

Para pembalap sendiri memiliki kontrak termasuk dengan pihak sponsor dan ada beberapa klausul yang harus dipenuhi.