Tito Rabat mengenakan helm NHK GP-R Tech di tes pramusim MotoGP 2020 Sepang menjadikan produk Indonesia ini kembali hadir di musim ini (MotoGP)
MOTOR Plus-online.com - Muncul berita menyedihkan, dari pembalap MotoGP di tim Reale Avintia Racing, Tito Rabat.
Pembalap MotoGP dan juara Moto2 2014 ini kehilangan anggota keluarga, akibat virus Corona.
Dikutip dari GPOne.com, kakek dan nenek Tito Rabat meninggal di hari Minggu (22/3/2020).
Kakek Tito Rabat yaitu Rosendo Rabat, sudah sakit lama dan akhirnya meninggal dunia di Spanyol.
Baca Juga: Waduh, Virus Corona Menghantui MotoGP Prancis 2020, Bakalan Diundur Juga?
Baca Juga: Virus Corona Acak-acak Jadwal MotoGP 2020, Bos MotoGP Tulis Surat Terbuka, Isinya Menyayat Hati
Empat hari sebelumnya, nenek Tito Rabat yaitu Rosa Sabater juga meninggal, karena virus Corona.
Virus Corona atau COVID-19, berdampak besar pada dunia motor dan balap.
MotoGP jadi salah satu event balapan yang paling terpukul, karena banyak seri yang dibatalkan atau digeser.
Apalagi seri-seri MotoGP 2020 di benua Eropa, dimana virus Corona banyak menelan korban jiwa terutama buat yang berusia lanjut.
Italia merupakan negara yang parah, dimana korban jiwanya mencapai 5 ribu jiwa.
Spanyol juga jadi negara ketiga di dunia terbanyak, akan pasien yang terjangkit virus Corona.
Ini membuat banyak pembalap MotoGP, aktif menyebarkan informasi soal virus Corona.
Mulai dari menjaga kebersihan, kesehatan serta tentunya social distancing.
Salah satu cara pembalap untuk memerangi virus corona adalah meyakinkan orang yang lebih tua untuk diam di rumah, Valentino Rossi kepada Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna (Twitter/@racingmemes56)
Pembalap MotoGP seperti
Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia, menyumbangkan dana besar buat rumah sakit di Italia.
Begitu pula SIC56 Foundation, yang membuat halaman crowdfunding untuk memudahkan orang menyumbang.
Yang pasti, brother tetap menjaga kesehatan dan kebersihan ya, dan jangan lupa #NoTuring #NoKopdar #StayAtHome