MOTOR Plus-Online.com - CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta akhirnya memutuskan tidak menggelar semua seri balapan pada musim ini.
Keputusan ini diambil agar tidak ada gangguan pada persiapan dan jalannya MotoGP 2020.
Rencananya, MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Le Mans, Prancis, 17 Mei dan berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 29 November mendatang.
Tapi, melihat pandemi virus Corona yang belum menunjukkan tanda-tanda terkendali, MotoGP Prancis dan MotoGP Italia kemungkinan akan ditunda.
Baca Juga: Balapan MotoGP Gak Mulai-mulai Juga, Pembalap MotoGP Ini Sampai Alih Profesi Jadi Tukang Rumput?
Baca Juga: Jadi Juara MotoGP Virtual Race, Ternyata Fastest Lap Milik Alex Marquez Kalah Sama Orang Indonesia
Carmelo Ezpeleta menjelaskan, pihak Dorna Sports belum bisa memastikan kalender pasti balapan sebelum situasi dunia benar-benar jelas.
"Ini akan sangat bergantung pada kapan kami bisa memulai lomba," kata Carmelo Ezpeleta dilansir dari GPone
"Ada yang mengatakan, setidaknya menggelar 13 lomba, tapi itu tidak benar," lanjutnya.
"Kami akan menggelar lomba sebanyak yang bisa kami lakukan, tanpa memberi tekanan lebih besar pada akhir musim ini yang sudah cukup padat," sambung Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Heboh! Pembalap MotoGP Ini Ungkap Alasan Jorge Lorenzo Pensiun, Biar Bisa Cabut Dari Honda?
Carmelo Ezpeleta tak ingin MotoGP 2020 akan mengganggu persiapan dan jalannya MotoGP 2021.
"Saya tegaskan, ini sangat bergantung pada kapan kami bisa memulai musim ini," jelas Carmelo Ezpeleta menambahkan.
"Kami juga bisa memangkas lomba agar tahun depan berjalan normal," sambungnya lagi.
Memaksa pembalap untuk menjalani lomba hingga akhir tahun, sedangkan di sisi lain, mereka harus memulai musim depan dengan normal, bisa memengaruhi fisik dan mental.
"Kami akan melihat bagaimana situasi, karena seluruh dunia tak akan sama setelah virus ini berakhir dan yang terpenting sekarang, kita bisa bangkit kembali," ujar Ezpeleta.