Find Us On Social Media :

Gak Kenal Maka Gak Sayang, Inilah Trio Motor MotoGP Yang Turun Sejak Awal Era 4-Tak

By Joni Lono Mulia, Selasa, 7 April 2020 | 20:30 WIB
Tiga motor MotoGP era 4-Tak yang sudah tampil sejak 2002, yaitu Honda dan Yamaha sementara Ducati ikutan di 2003 (Twitter @box_repsol, Twitter @ducaticorse, Twitter @yamahamotogp)

Penyebutan 16 dalam bahasa Italia adalah sedici.

Makanya nama motor MotoGP Ducati disebut Desmosedici atau 16 katup Desmodromic kreasi internal Ducati.

Di awal kiprahnya, Ducati Desmosedici GP memang motor yang bertenaga.

Akan tetapi sulit untuk dikendalikan.

Baru di musim 2007 saat aturan MotoGP berubah dari mesin 1.000 cc ke 800 cc.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Bagian Motor MotoGP Paling Enteng Itu Bukan Pelek Atau Fairing Lo, Terus Apa Dong?

Desmosedici GP7 dengan pembalap andalannya Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia.

Setelah itu, lagi-lagi Desmosedici GP mengalami problem khas yaitu motor yang sulit dikendalikan.

Kalau diibarkan dengan binatang, Ducati Desmosedici era 2003-2012 itu seperti banteng bertenaga namun sulit dikendalikan.

Hingga kemudian, mulai MotoGP 2016 dengan kehadiran insinyur dari Aprilia, yaitu Luigi Dall'Igna terjadi perubahan.

Di mana motor MotoGP Ducati berubah frame dari trellis ke aluminium twin spar seperti motor MotoGP Honda dan Yamaha.

Baca Juga: Gokil! Pembalap MotoGP Butuh Perangkat Wajib Ini, Hentikan Laju Motor MotoGP Saat Ngebut 300 km/jam Lebih